Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou, mengatakan, bahwa penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut, dilakukan secara terpadu dari pemerintah kabupaten, kecamatan hingga ke desa.
Bupati menjelaskan, kemiskinan merupakan persoalan multidimensi sehingga upaya penanggulangannya harus dilakukan secara kompak dan berkelanjutan.
"Penanggulanngan kemiskinan harus dilakukan melalui dua sisi secara terpadu, yaitu dari sisi penghidupan masyarakat miskin maupun sisi produksinya," kata Hamim, Selasa.
Namun yang terpenting adalah, seluruh satuan kerja baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa harus mampu membuat program dan layanan pembangunan, agar berpihak pada masyarakat miskin serta mendukung upaya penanggulangannya.
Menurut Hamim, program penanggulangan kemiskinan harus benar-benar diterima dan dinikmati masyarakat, yang memang hidup miskin.
"Dengan kata lain, penguatan basis data terpadu serta ketepatan target antar berbagai program sangat penting, untuk diarahkan kepada sasaran yang miskin," ujar Hamim.
Dia menegaskan, pada akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2015, angka kemiskinan harus dapat ditekan hingga di bawah 13 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Bupati menjelaskan, kemiskinan merupakan persoalan multidimensi sehingga upaya penanggulangannya harus dilakukan secara kompak dan berkelanjutan.
"Penanggulanngan kemiskinan harus dilakukan melalui dua sisi secara terpadu, yaitu dari sisi penghidupan masyarakat miskin maupun sisi produksinya," kata Hamim, Selasa.
Namun yang terpenting adalah, seluruh satuan kerja baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa harus mampu membuat program dan layanan pembangunan, agar berpihak pada masyarakat miskin serta mendukung upaya penanggulangannya.
Menurut Hamim, program penanggulangan kemiskinan harus benar-benar diterima dan dinikmati masyarakat, yang memang hidup miskin.
"Dengan kata lain, penguatan basis data terpadu serta ketepatan target antar berbagai program sangat penting, untuk diarahkan kepada sasaran yang miskin," ujar Hamim.
Dia menegaskan, pada akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2015, angka kemiskinan harus dapat ditekan hingga di bawah 13 persen.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013