Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Harga cabai dan tomat yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo mengalami penurunan, disebabkan stok melimpah yang dipasok dari beberapa daerah dan petani lokal.
Pantauan ANTARA di pasar Sentral Kota Gorontalo, Senin, harga cabai lokal mengalami penurunan dari Rp80 ribu/kilogram menjadi Rp45ribu/kilogram, sedangkan cabai dari daerah Sulawesi Tengah sebelumnya dijual Rp65 ribu/kilogram, turun menjadi Rp25 ribu/kilogramnya.
Deice Eksan (39), salah satu pedagang bumbu masakan di pasar Sentral, Kota Gorontalo mengatakan penurunan harga cabai dan tomat sudah terjadi dalam beberapa hari ini.
"Dengan banyaknya stok cabai lokal maupun dari daerah Sulawesi Tengah, dan kurangnya permintaan dari pembeli akibat belum adanya perayaan hari-hari besar, harga cabai dan tomat pun turun drastis," ungkapnya.
Deice juga mengatakan, saat ramai ia bisa menjual cabai hingga 100 kilogram/harinya, namun saat ini hanya 40-49 kilogram/hari.
Hal yang sama dikatakan, Uston (35), pedagang tomat di pasar Liluwo yang mengatakan, stok tomat lokal sedang banyak ditambah tomat dari daerah Sulawesi Utara yang masuk ke Gorontalo serta permintaan pasar yang sedang turun membuat harga tomat mengalami penurunan.
"Untuk harga tomat, mengalami penurunan sebesar Rp5.000, yaitu dari harga Rp35 ribu/kilogram menjadi Rp30 ribu/kilogram, hal ini terjadi karena banyaknya stok tomat yang masuk baik tomat lokal maupun tomat dari daerah Sulawesi Utara," kata Uston.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Pantauan ANTARA di pasar Sentral Kota Gorontalo, Senin, harga cabai lokal mengalami penurunan dari Rp80 ribu/kilogram menjadi Rp45ribu/kilogram, sedangkan cabai dari daerah Sulawesi Tengah sebelumnya dijual Rp65 ribu/kilogram, turun menjadi Rp25 ribu/kilogramnya.
Deice Eksan (39), salah satu pedagang bumbu masakan di pasar Sentral, Kota Gorontalo mengatakan penurunan harga cabai dan tomat sudah terjadi dalam beberapa hari ini.
"Dengan banyaknya stok cabai lokal maupun dari daerah Sulawesi Tengah, dan kurangnya permintaan dari pembeli akibat belum adanya perayaan hari-hari besar, harga cabai dan tomat pun turun drastis," ungkapnya.
Deice juga mengatakan, saat ramai ia bisa menjual cabai hingga 100 kilogram/harinya, namun saat ini hanya 40-49 kilogram/hari.
Hal yang sama dikatakan, Uston (35), pedagang tomat di pasar Liluwo yang mengatakan, stok tomat lokal sedang banyak ditambah tomat dari daerah Sulawesi Utara yang masuk ke Gorontalo serta permintaan pasar yang sedang turun membuat harga tomat mengalami penurunan.
"Untuk harga tomat, mengalami penurunan sebesar Rp5.000, yaitu dari harga Rp35 ribu/kilogram menjadi Rp30 ribu/kilogram, hal ini terjadi karena banyaknya stok tomat yang masuk baik tomat lokal maupun tomat dari daerah Sulawesi Utara," kata Uston.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016