DPP Gerakan Pancasila, yang merupakan komunitas pemuda memberikan gelar kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Bapak Pancasilais dalam acara yang digelar di Blitar, Jawa Timur.

Ketua Umum DPP Gerakan Pancasila Nandita Wulansari menjelaskan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut dinilai mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, sehingga DPP Gerakan Pancasila memberikan gelar itu.

"Pak Ganjar kami rasa sosok tokoh yang bisa merepresentasikan nilai-nilai Pancasila. Kami Apresiasi Pak Ganjar sebagai Bapak Pancasilais," kata Nandita Wulansari saat di Blitar, Minggu.

Ia menambahkan selama ini sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai bisa menyatu dengan semua kalangan, sehingga sosoknya dinilai tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Indonesia.

Sebagai pemuda, pihaknya berharap ke depan kehidupan berbangsa lebih baik. Untuk itu, dimulai dengan memilih sosok yang dinilai tepat.

Sekrertaris Jenderal DPP Gerakan Pancasila Muh Samsul Hadi menambahkan Ganjar Pranowo dinilai mencukupi kriteria sebagai sosok yang Pancasilais dari hasil kajian yang telah dilakukan oleh Gerakan Pancasila.
 
"Bagi kami sudah mencukupi kriteria sebagai sosok Pancasilais di Indonesia saat ini. Beliau sosok yang tepat sebagai Bapak Pancasilais," kata dia.
 
Pihaknya menegaskan komunitas ini tidak ada hubungannya dengan partai politik. Hal itu murni sebagai sosok pemuda yang kagum dengan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
 
Selain itu, pihaknya juga memahami bahwa sistem perpolitikan di Indonesia menganut sistem Presidential threshold, yang artinya, pencalonan Presiden dilakukan melalui partai politik. Namun, diharapkan partai bisa mempertimbangkan dukungan dari bawah sehingga aspirasi bisa tersampaikan.
 
Pemberian gelar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Bapak Pancasilais itu digelar di sebuah restoran wilayah Kota Blitar. Acara digelar secara resmi dalam acara itu yang dihadiri jajaran DPP serta di Gerakan Pancasila di daerah. Acara itu dihadiri belasan anggota Gerakan Pancasila.
 
Sebelum pemberian gelar itu, mereka ziarah ke makam Presiden pertama Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Mereka doa bersama di lokasi makam dan setelah selesai bergeser ke lokasi pemberian anugerah.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022