Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ratusan warga Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo menggelar pawai dan aksi teatrikal guna memperingati Hari Patriotik ke-74 23 Januari 2016 yang dimulai dari pelabuhan Gorontalo dan finish di jembatan Talumolo, Sabtu.
Pawai yang bertemakan "Membangun kembali semangat jiwa patriotik pada generasi muda" tersebut diikuti oleh siswa dan siswi Sekolah Dasar 55, Kota Gorontalo, warga Lorong Lotu, dan remaja muda Talumolo dengan membawa bendera merah putih.
Peserta pawai juga berdandan ala tentara Indonesia dan tentara Belanda, menggunakan sepeda ontel, bentor yang dihias dengan dua buah meriam bambu dan aksi teatrikal.
Zulkifli Abdul, sekretaris pelaksana pawai hari patriotik 23 Januari mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Remaja Muda Talumolo untuk memperingati Hari Patriotik yang selalu diperingati oleh Provinsi Gorontalo, sebagai hari kemerdekaan Gorontalo dari penjajah Belanda yang dipimpin oleh Pahlawan Gorontalo, Nani Wartabone.
Kegiatan ini merupakan kegiatan dari remaja muda Talumolo bekerja sama dengan warga dan siswa Sekolah Dasar Negeri 55.
"Dengan adanya pawai ini kami ingin kembali membangun dan menumbuhkan rasa patriotisme sejak dini dan agar remaja serta warga Gorontalo tidak lupa dengan sejarah kemerdekaan Gorontalo," ungkap Zulkifli.
Sementara itu, Ayu Ismail, warga Gorontalo yang menonton pawai tersebut mengatakan, sangat senang dan terhibur dengan adanya pawai Hari Patriotik tersebut.
"Sangat menarik pawai Hari Patriotik yang digelar oleh para remaja muda Gorontalo tersebut, selain mampu menginatkan kembali akan hari kemerdekaan Gorontalo pada 23 januari 1942 silam, dan aksi teatrikal yang dipertontonkan juga sangat menghibur," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Pawai yang bertemakan "Membangun kembali semangat jiwa patriotik pada generasi muda" tersebut diikuti oleh siswa dan siswi Sekolah Dasar 55, Kota Gorontalo, warga Lorong Lotu, dan remaja muda Talumolo dengan membawa bendera merah putih.
Peserta pawai juga berdandan ala tentara Indonesia dan tentara Belanda, menggunakan sepeda ontel, bentor yang dihias dengan dua buah meriam bambu dan aksi teatrikal.
Zulkifli Abdul, sekretaris pelaksana pawai hari patriotik 23 Januari mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Remaja Muda Talumolo untuk memperingati Hari Patriotik yang selalu diperingati oleh Provinsi Gorontalo, sebagai hari kemerdekaan Gorontalo dari penjajah Belanda yang dipimpin oleh Pahlawan Gorontalo, Nani Wartabone.
Kegiatan ini merupakan kegiatan dari remaja muda Talumolo bekerja sama dengan warga dan siswa Sekolah Dasar Negeri 55.
"Dengan adanya pawai ini kami ingin kembali membangun dan menumbuhkan rasa patriotisme sejak dini dan agar remaja serta warga Gorontalo tidak lupa dengan sejarah kemerdekaan Gorontalo," ungkap Zulkifli.
Sementara itu, Ayu Ismail, warga Gorontalo yang menonton pawai tersebut mengatakan, sangat senang dan terhibur dengan adanya pawai Hari Patriotik tersebut.
"Sangat menarik pawai Hari Patriotik yang digelar oleh para remaja muda Gorontalo tersebut, selain mampu menginatkan kembali akan hari kemerdekaan Gorontalo pada 23 januari 1942 silam, dan aksi teatrikal yang dipertontonkan juga sangat menghibur," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016