Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Fadlyanto Koem, mengatakan, pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 melalui aplikasi SIAKBA, sangat memudahkan para pelamar.

"Pelamar dipersilahkan masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc (SIAKBA). Kami telah melakukan sosialisasi di seluruh wilayah kabupaten dan kota, kecamatan hingga desa terkait penggunaan aplikasi ini. Kemudian memampang pengumuman di seluruh area publik untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi secara mudah, cepat dan detail," katanya, di Gorontalo, Minggu.

Perekrutan yang sementara berlangsung di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo, diharapkan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Didahului dengan rekrutmen PPK, kemudian tahapan perekrutan panitia pemungutan suara (PPS).

Pihaknya pun kata Fadlyanto, memaksimalkan pengawasan dalam rekrutmen ini, yang menjadi tanggungjawab jajaran di tingkat KPU Kabupaten dan Kota.

Melalui aplikasi SIAKBA, KPU memastikan, pelamar semakin dimudahkan dalam proses pendaftaran.

Sebab tidak perlu lagi mendatangi kantor KPU. Silahkan membuka seluruh persyaratan untuk menjadi anggota PPK dan PPS, yang telah tercantum dalam Undang-undang Pemilu.

Diantaranya, Warga Negara Indonesia (WNI), berusia paling rendah 17 tahun untuk PPK dan PPS, setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

Dan syarat penting lainnya, adalah tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dalam surat pernyataan sah dan berdomisili dalam wilayah kerja agar dapat bertugas secara maksimal.

Pelamar dapat langsung mendaftar dan menyerahkan berkas melalui aplikasi ini. Selain itu kata Fadlyanto, penggunaan SIAKBA, sangat memudahkan mendeteksi calon PPK/PPS yang tiba-tiba diketahui sebagai pengurus partai politik.

Aplikasi ini akan mendeteksi dengan mudah pelamar yang terhubung dengan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

"Kita mencegah dini para anggota PPK/PPS yang masuk dalam kepengurusan parpol," imbuhnya.

Pemilu 2024 diharapkan katanya, didukung seluruh jajaran KPU hingga di tingkat kecamatan dan desa yang benar-benar berintegritas, profesional, independen, bertanggungjawab, kuat dan tangguh.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022