Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengapresiasi program air bersih yang telah menjangkau pemukiman di wilayah pegunungan.
Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Lukum Diko, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dari pemerintah untuk daerah-daerah khususnya di kabupaten pesisir ini, sangat tepat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Seperti yang mulai dinikmati masyarakat Desa Ibarat, Dusun Lomuli, Kecamatan Anggrek.
Wilayah tersebut katanya, ada di pegunungan yang sangat rawan air bersih. Warga harus jalan kaki lebih dari 2 kilo meter untuk mendapatkan air bersih.
Namun melalui Pamsimas, kini masyarakat tak perlu berjalan jauh, sebab program tersebut telah menyediakan sarana dan prasarana air bersih yang dapat dinikmati langsung di rumah-rumah warga.
Sumber air pegunungan telah diolah memadai sehingga memudahkan masyarakat menikmati air bersih secara langsung.
Bahkan saat musim kemarau pun dipastikan warga tidak akan kesulitan air bersih, sebab mata air pegunungan sangat melimpah.
Dengan ketersediaan tersebut, diharapkan warga ikut menjaga mata air dan lingkungan sekitar, serta sarana prasarana yang telah dibangun.
"DPRD pun sangat mengapresiasi program pamsimas sebagai bentuk pemerataan pembangunan di daerah ini," katanya.
Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengatakan, program pamsimas menjangkau seluruh wilayah termasuk desa-desa ekstrem rawan air bersih di daerah itu.
Tidak hanya di perkotaan dan perkampungan, namun telah menjangkau permukiman di wilayah pegunungan.
"Kita berharap, pamsimas akan terus menjangkau seluruh wilayah rawan air bersih tersebar di 11 kecamatan. Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih konsumsi rumah tangga, mendukung aktivitas perekonomian dan meningkatkan derajat kesehatan," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Lukum Diko, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dari pemerintah untuk daerah-daerah khususnya di kabupaten pesisir ini, sangat tepat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Seperti yang mulai dinikmati masyarakat Desa Ibarat, Dusun Lomuli, Kecamatan Anggrek.
Wilayah tersebut katanya, ada di pegunungan yang sangat rawan air bersih. Warga harus jalan kaki lebih dari 2 kilo meter untuk mendapatkan air bersih.
Namun melalui Pamsimas, kini masyarakat tak perlu berjalan jauh, sebab program tersebut telah menyediakan sarana dan prasarana air bersih yang dapat dinikmati langsung di rumah-rumah warga.
Sumber air pegunungan telah diolah memadai sehingga memudahkan masyarakat menikmati air bersih secara langsung.
Bahkan saat musim kemarau pun dipastikan warga tidak akan kesulitan air bersih, sebab mata air pegunungan sangat melimpah.
Dengan ketersediaan tersebut, diharapkan warga ikut menjaga mata air dan lingkungan sekitar, serta sarana prasarana yang telah dibangun.
"DPRD pun sangat mengapresiasi program pamsimas sebagai bentuk pemerataan pembangunan di daerah ini," katanya.
Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengatakan, program pamsimas menjangkau seluruh wilayah termasuk desa-desa ekstrem rawan air bersih di daerah itu.
Tidak hanya di perkotaan dan perkampungan, namun telah menjangkau permukiman di wilayah pegunungan.
"Kita berharap, pamsimas akan terus menjangkau seluruh wilayah rawan air bersih tersebar di 11 kecamatan. Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih konsumsi rumah tangga, mendukung aktivitas perekonomian dan meningkatkan derajat kesehatan," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022