Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango mulai membahas kesiapan pelantikan dan serah terima bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada serentak Desember 2015.

"Seluruh persiapan pelantikan bupati-wabup yang baru sudah harus siap termasuk kapan pelaksanaannya, sehingga ketika ada peralihan kepemimpinan sudah tidak ada masalah lagi," kata Penjabat Bupati Bone Bolango Nurdin Mokoginta.

Sebelumnya pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu, pasangan petahana Hamim Pou-Kilat wartabone akhirnya terpilih kembali dengan perolehan suara terbanyak, menyisihkan lima calon kepala daerah lainnya.

Tahapan dari pelaksanaan pilkada hingga rencana pelantikan telah disiapkan dan mekanismenya dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Usai pleno penetapan pemenang hasil Pilkada 2015 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), kemudian diajukan ke DPRD untuk dibahas dan ditetapkan pengesahannya, selanjutkan diserahkan ke Gubernur dan Menteri Dalam Negeri.

Salah satu warga Bone Bolango, Farli M, menilai pelantikan bupati-dan wakil bupati sebaiknya dilaksanakan secara sederhana tanpa mengurangi makna dari kegiatan itu.

"Kami tahu kondisi ekonomi nasional dan di daerah, lebih baik pemda berhemat untuk tidak melakukan kegiatan pelantikan secara berlebihan," ujarnya.

Apalagi pasangan Hamim Pou-Kilat Wartabone merupakan petahana yang sudah dikenal lebih dulu oleh masyarakat.

Masih banyak pekerjaan rumah harus dilakukan, yakni meneruskan program-program pembangunan dari bupati dan wakil bupati petahana yang belum semuanya tuntas, untuk diteruskan di lima tahun ini.  

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016