Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan Program Grebek Kampung salah satunya bertujuan untuk mengantisipasi dan memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meluas di wilayah itu.

"Kami ingin mendorong kesadaran masyarakat menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan, yang dimulai dari aparat pemerintahan dulu," katanya di Gorontalo.

Hingga saat ini di Kota Gorontalo terdapat 3 warga yang meninggal dunia akibat DBD, sehingga pemkot berupaya agar jumlah penderita tidak bertambah.

Grebek Kampung akan dilakukan secara bergilir di tiap kelurahan sebulan sekali, dengan melakukan kegiatan penanaman pohon, membersihkan selokan dan got, memperbaiki penataan lingkungan hingga membebaskan lokasi tersebut dari sampah.

Dalam beberapa kesempatan, Marten mengaku sering melaksanakan sosialisasi pencegahan DBD, mulai dari hal yang paling sederhana yaitu menyingkirkan semua yang dapat menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.

Sebagai kota yang baru meraih penghargaan Adipura, ia menilai Kota Gorontalo wajib mempertahankan predikat tersebut untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui lingkungan yang bersih.

Menurutnya Kota Hijau merupakan bagian dari Smart City, slogan program yang diusung pemerintah kota selama ini.

"Smart City, Kota Hijau, grebek kampung semua saling berkaitan erat dalam menciptakan lingkungan sehat. Bagi saya Adipura bukan tujuan utama, tapi kesadaran masyarakat," ungkapnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016