Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerap langsung berbagai aspirasi dari masyarakat transmigrasi di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, saat melakukan kunjungan kerja.

Dalam kesempatan itu, gubernur mendengarkan satu persatu keluhan serta harapan masyarakat transmigrasi baik dari sektor pertanian, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya sengaja membawa sejumlah pimpinan SKPD terkait, guna mendengarkan aspirasi dan langsung mendapatkan jawaban dari harapan warga transmigrasi," katanya.

Seperti yang diutarakan salah seorang warga transmigrasi Trimanto, bahwa saat ini masyarakat membutuhkan bantuan pemerintah provinsi seperti pemasangan listrik gratis, pengadaan air bersih atau sumur suntik, fasilitas sekolah serta lahan pertanian.

Menanggapi berbagai kebutuhan warga transmigrasi tersebut, gubernur meminta kepada dinas-dinas terkait, untuk segera merespon dan menjawab langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Saya minta dinas terkait untuk mendata kemudian melakukan verifikasi di lapangan bersama kepala desa dan camat, apa saja kebutuhan itu," ujarnya lagi.

Terkait persoalan pemasangan listrik gratis, dihadapan warga transmigrasi Gubernur meminta agar dinas terkait mendata berapa banyak kepala keluarga di Kecamatan Pulubala yang belum terpasang listrik, untuk segera dimasukan ke dalam penerima program 20.000 pemasangan listrik gratis.

Untuk listrik, karena Gorontalo adalah daerah terbanyak penerima program pemasangan listrik gratis, sehingga ketersedian meteran listrik masih sementera diusulkan oleh PLN area Gorontalo.

"Untuk saat ini yang terlayani baru 7.000 meter listrik," jelasnya.

Sementara persoalan jaminan kesehatan, bagi warga yang belum mendapatkan kartu jaminan kesehatan, secara bertahap diminta untuk memasukan permohonan ke kepala desa, selanjutnya ke Kecamatan dan pemerintah daerah, untuk segera diproses.

Meskipun warga transmigrasi berasal dari daerah Jawa, namun mereka adalah bagian dari masyarakat Gorontalo, yang juga harus diperhatikan pemerintah daerah.

"Namun yang terpenting bagi adalah, tetap hidup rukun dan damai dalam kemajemukan etnis, khususnya di lingkungan transmigrasi atas dasar persamaan hak dan kewajiban yang telah hidup berdampingan puluhan tahun," tutupnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016