Kuta, Bali (ANTARA GORONTALO) - Warga Tionghoa di Wihara Darmayana Kuta,
Kabupaten Badung, Bali, menggelar kirab barongsai dan naga yang diyakini
untuk menetralisir pengaruh negatif menjelang perayaan Imlek.
"Kami yakini kirab ini untuk menetralisir pengaruh negatif," kata Ketua II Pengurus Wihara Darmayana Kuta, Luwih Berata di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.
Kegiatan kirab keliling wilayah Kuta itu akan digelar pukul 17.00 Wita.
Pengurus wihara menyiapkan lima barongsai dan satu naga yang akan dibawa dalam kirab. Kegiatan tersebut pun diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan.
Pengurus wihara telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik kepolisian dan desa adat untuk membantu kelancaran kirab di tengah lalu lintas yang padat di Kuta.
Penutupan jalan sementara akan diberlakukan selama acara berlangsung.
Sebelum menggelar kirab, warga keturunan Tionghoa menggelar persembahyangan dan ritual pembersihan di setiap perempatan yang bertujuan untuk menolak bala.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Kami yakini kirab ini untuk menetralisir pengaruh negatif," kata Ketua II Pengurus Wihara Darmayana Kuta, Luwih Berata di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.
Kegiatan kirab keliling wilayah Kuta itu akan digelar pukul 17.00 Wita.
Pengurus wihara menyiapkan lima barongsai dan satu naga yang akan dibawa dalam kirab. Kegiatan tersebut pun diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan.
Pengurus wihara telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik kepolisian dan desa adat untuk membantu kelancaran kirab di tengah lalu lintas yang padat di Kuta.
Penutupan jalan sementara akan diberlakukan selama acara berlangsung.
Sebelum menggelar kirab, warga keturunan Tionghoa menggelar persembahyangan dan ritual pembersihan di setiap perempatan yang bertujuan untuk menolak bala.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016