Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Warga Kelurahan Pulubala, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo memanfaatkan sampah penebangan pohon untuk diproses menjadi pupuk organik.

Pemanfaatan sampah penebangan tersebut dilakukan oleh Hasan Heda, yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Selayar selama tiga bulan belakangan, mengubah sampah penebangan

menjadi seperti dedaunan pohon menjadi pupuk kompos organik.

Hasan mengaku mencari sampah penebangan di kota Gorontalo untuk dibawa ke sini, biasanya sampah penebangan tersebut berasal dari pohon-pohon yang ditebang dan masih memiliki banyak daun.

"Saat tiba di tempat ini, saya memisahkan daun dan ranting pohon, agar lebih mudah saat akan mencacah daun dengan mesin," kata Hasan, Rabu.

Hasan mengatakan, proses pembuatan pupuk kompos organik tidaklah terlalu sulit, setelah daun dicacah dengan mesin penggiling agar lebih halus, lalu daun yang telah halus di tumpukkan pada sebuah segitiga yang terbuat dari bambu, lalu disiram dengan air setiap dua hari sekali.

Dalam waktu satu bulan, pupuk kompos organik pun sudah siap digunakan, dan air dari hasil penyiraman saat proses pun dapat menjadi pupuk cair.

"Untuk pupuk kompos organik dijual dengan harga Rp2ribu per kilogramnya," kata Hasan.

Hasan menambahkan untuk pendistribusian pupuk kompos organik buatan mereka sudah langsung di bawa ke Dinas Pertanian Kota Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016