Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran rumah di Jalan Beringin, Kelurahan Tuladenggi, Kota Gorontalo.
Penjabat Gubernur, Hamka Hendra Noer, di Gorontalo, Jumat, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Syukri Botutihe, menyerahkan bantuan yang terdiri atas beras 100 kilo gram, makanan siap saji, makanan anak dan perlengkapan dapur sebanyak dua paket.
Hamka mengatakan, bantuan juga dilengkapi dengan selimut sebanyak delapan lembar, paket sandang, matras, kasur, tenda gulung, dan keperluan wanita.
"Bantuan ini tidak seberapa dibanding dengan kerugian yang ibu bapak derita. Namun ini merupakan bentuk perhatian kami sekaligus untuk memberi ucapan duka. Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua," katanya.
Untuk menghindari kebakaran rumah, warga diminta berhati-hati saat memasak atau menggunakan listrik di rumah.
Kompor diminta tidak ditinggal menyala saat memasak, termasuk rutin memeriksa sambungan listrik agar tidak terjadi hubungan arus pendek yang dapat memicu kebakaran.
"Saat akan meninggalkan rumah agar memperhatikan listrik. Matikan tv, AC dan barang elektronik lain yang tidak digunakan. Perhatikan colokan listrik, kalau sudah mulai longgar jangan dipaksa untuk digunakan," kata Penjagub.
Kebakaran menimpa dua rumah di Tuladenggi, pada Kamis (19/1) sekitar pukul 15.30 WITA.
Tiga kepala keluarga diketahui menempati rumah tersebut, yakni keluarga Rizal Abdul Azis, keluarga Sutrisno Arbi dan keluarga Zulfikar Abd Azis.
Kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (korsletting).
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Selain kehilangan rumah, korban kebakaran mengalami kerugian jutaan rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Penjabat Gubernur, Hamka Hendra Noer, di Gorontalo, Jumat, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Syukri Botutihe, menyerahkan bantuan yang terdiri atas beras 100 kilo gram, makanan siap saji, makanan anak dan perlengkapan dapur sebanyak dua paket.
Hamka mengatakan, bantuan juga dilengkapi dengan selimut sebanyak delapan lembar, paket sandang, matras, kasur, tenda gulung, dan keperluan wanita.
"Bantuan ini tidak seberapa dibanding dengan kerugian yang ibu bapak derita. Namun ini merupakan bentuk perhatian kami sekaligus untuk memberi ucapan duka. Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua," katanya.
Untuk menghindari kebakaran rumah, warga diminta berhati-hati saat memasak atau menggunakan listrik di rumah.
Kompor diminta tidak ditinggal menyala saat memasak, termasuk rutin memeriksa sambungan listrik agar tidak terjadi hubungan arus pendek yang dapat memicu kebakaran.
"Saat akan meninggalkan rumah agar memperhatikan listrik. Matikan tv, AC dan barang elektronik lain yang tidak digunakan. Perhatikan colokan listrik, kalau sudah mulai longgar jangan dipaksa untuk digunakan," kata Penjagub.
Kebakaran menimpa dua rumah di Tuladenggi, pada Kamis (19/1) sekitar pukul 15.30 WITA.
Tiga kepala keluarga diketahui menempati rumah tersebut, yakni keluarga Rizal Abdul Azis, keluarga Sutrisno Arbi dan keluarga Zulfikar Abd Azis.
Kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (korsletting).
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Selain kehilangan rumah, korban kebakaran mengalami kerugian jutaan rupiah.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023