Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo akan memperpanjang kontrak seluruh tenaga honorer untuk tahun anggaran 2016.

"Kontrak honorer baik tenaga administrasi, umum maupun guru tidak tetap dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) masih akan diperpanjang seperti tahun-tahun sebelumnya, menyusul belum akan diberlakukan kontrak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah tentang rekrutmen tersebut," ujar Wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imran di Gorontalo, Jumat.

Hingga saat ini, total jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah daerah ditambah guru berstatus PNS mencapai 2.737 orang.

Kebutuhan PNS di daerah ini masih sekitar 500 orang untuk mengisi 470 formasi yang masih kosong tersebar di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Kebijakan yang ditempuh pemerintah daerah untuk melakukan rekrutmen atau memperpanjang kontrak honorer yang telah bekerja di seluruh instansi pemerintah termasuk di pemerintahan kecamatan dan anggota Satpol-PP, dinilai sangat mendukung pelaksanaan program dan kegiatan khususnya pelayanan publik.

Pemerintah daerah, kata Roni, tidak akan merekrut tenaga honorer baru kecuali untuk mengisi kekosongan aparatur yang memang sangat dibutuhkan.

"Tidak ada rekrutmen tenaga honorer baru, kecuali memang kebutuhan tersebut dinilai mendesak oleh setiap SKPD. Seperti honorer lama yang tidak ingin bekerja lagi ataupun kontrak kerjanya sengaja tidak diperpanjang karena alasan tertentu yang berkaitan erat dengan tindak disiplin," ujarnya.

Ia mencontohkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diharapkan tetap merekrut tenaga honorer untuk petugas operator pelayanan administrasi kependudukan yang akan diturunkan di seluruh kecamatan, karena minimnya staf berstatus PNS.

Perpanjangan juga dilakukan untuk 113 tenaga honorer Satpol-PP.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016