Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, mengklarifikasi keberadaan 3 unit kapal asing yang ada di perairan Boalemo, wilayah Kecamatan Tilamuta.

"Tiga kapal itu bukan kapal ikan dan tidak berbahaya. Kapalnya jenis kapal pesiar (Yacht) yang ditumpangi orang asing dengan status hubungan keluarga," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Boalemo, Asra Murad, di Gorontalo, Minggu.

Ia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan Polair dan Lanal, juga pihak terkait, dalam patroli gabungan pengawasan yang dilakukan di perairan tersebut.

Mengingat ketiga kapal itu berbendera asing. Ada yang berbendera Selandia Baru, ada pula Australia.

"Dari keterangan yang diperoleh, mereka memiliki dokumen perjalanan lengkap. Bahkan telah melapor di Kantor Imigrasi Kota Gorontalo pada Jumat (27/1) sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.

Saat berlayar ke wilayah barat Gorontalo, mereka yang hendak ke Pulau Togean, melihat keberadaan Pulau Mohupomba, di wilayah perairan Tilamuta.

"Mereka tertarik dengan keindahan pulau itu. Katanya sangat cantik, sehingga memilih singgah dan memutuskan menginap sejak Sabtu (28/1) dini hari. Namun mereka tidak turun ke darat, memilih tetap berada di kapal," kata Asra.

Dari keterangan mereka, mengatakan akan melanjutkan perjalanan pada Senin (30/1) menuju Pulau Togean.

Pihaknya kata Asra, mendapatkan informasi dari pihak Polair Polres Boalemo, dan langsung melakukan komunikasi. Serta bersinergi dengan pihak-pihak terkait yang turut dalam patroli gabungan tersebut.***
Patroli gabungan Polair Polres Boalemo, bersama Dinas Kelautan dan Perikanan, melakukan pengawasan tiga kapal asing di perairan Boalemo, Kecamatan Tilamuta, pada Minggu (29/1/2023). (ANTARA/HO-Polair Boalemo)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023