Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menilai pembangunan jalan Bilato-Tangkobu-Paguyaman-Tabulo yang terletak di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, akan menunjang kegiatan ekonomi kerakyatan setempat.
"Saya ingat bahwa salah satu janji saya yaitu memperbaiki jalan Bilato sampai Tangkobu, dan ini bisa terwujud," kata Rusli saat bertatap muka dengan masyarakat sekitar, Sabtu.
Dengan dimulainya pencanangan pekerjaan preservasi rekonstruksi Jalan Bilato-Tangkobu-Paguyaman-Tabulo, diharapkan akses transportasi bagi warga secara memadai bisa menunjang kegiatan perekonomian di wilayah pesisir Kecamatan Batudaa Pantai ini.
Rusli menjelaskan, terbukanya akses jalan ini merupakan perjuangan panjang, di mana pada tahun 2015 dirinya terus meyakinkan pemerintah pusat, sehingga status jalan ini bisa berubah statusnya jadi jalan nasional.
Karena sudah bersatatus jalan nasional maka di tahun 2016 Pemerintah Provinsi Gorontalo mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar.
"Jika hanya mengharapkan anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten Gorontalo, pasti tidak akan cukup," kata Rusli.
Pada tahun 2015 pihaknya terus mengupayakan kepada pemerintahan Presiden Jokowi, untuk mengubah status jalan, mengingat begitu banyak potensi yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat pesisir.
Tidak hanya akses jalan, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga akan mengerjakan sejumlah jembatan, yang pekerjaanya dan penganggaranya dilakukan secara bertahap.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Saya ingat bahwa salah satu janji saya yaitu memperbaiki jalan Bilato sampai Tangkobu, dan ini bisa terwujud," kata Rusli saat bertatap muka dengan masyarakat sekitar, Sabtu.
Dengan dimulainya pencanangan pekerjaan preservasi rekonstruksi Jalan Bilato-Tangkobu-Paguyaman-Tabulo, diharapkan akses transportasi bagi warga secara memadai bisa menunjang kegiatan perekonomian di wilayah pesisir Kecamatan Batudaa Pantai ini.
Rusli menjelaskan, terbukanya akses jalan ini merupakan perjuangan panjang, di mana pada tahun 2015 dirinya terus meyakinkan pemerintah pusat, sehingga status jalan ini bisa berubah statusnya jadi jalan nasional.
Karena sudah bersatatus jalan nasional maka di tahun 2016 Pemerintah Provinsi Gorontalo mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar.
"Jika hanya mengharapkan anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten Gorontalo, pasti tidak akan cukup," kata Rusli.
Pada tahun 2015 pihaknya terus mengupayakan kepada pemerintahan Presiden Jokowi, untuk mengubah status jalan, mengingat begitu banyak potensi yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat pesisir.
Tidak hanya akses jalan, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga akan mengerjakan sejumlah jembatan, yang pekerjaanya dan penganggaranya dilakukan secara bertahap.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016