Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, mempersiapkan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif sektor kriya Gorontalo yang akan mengikuti ajang Indonesia Fashion Week (IFW) tahun 2023.

"Kita mempersiapkan pelaku ekonomi kreatif di sektor kriya dan rancang busana untuk mengikuti peningkatan kapasitas dalam rangka keikutsertaan di ajang IFW 2023," kata Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Gamaria Purnamawati Monoarfa di Gorontalo, Kamis.

Dekranasda bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Kota Gorontalo. Dalam ajang tersebut, Provinsi Gorontalo mendapat kehormatan untuk tampil satu hari.

"Kita istilahkan sebagai Gorontalo Day dan menjadi pertama kali untuk Provinsi Gorontalo. Ini jadi sejarah buat kita," kata Gamaria.

Persiapan Provinsi Gorontalo menuju IFW 2023 sejauh ini sudah mencapai 80 persen.

Bimtek kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama pada pelaksanaan 2 Desember 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Terdiri dari perancang busana dan perajin karawo.

Ia menekankan manfaat dari rangkaian kegiatan ini akan dirasakan oleh para perancang busana maupun perajin karawo.

Untuk itu, ia meminta agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terlibat, agar dapat memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang diberikan.

Para peserta bimtek juga diharapkan untuk selalu berpikir keluar dari zona nyaman (out of the box) dan selalu berinovasi menciptakan karyanya.

"Kepada para perancang atau desainer maupun para perajin, saya ingin menekankan bahwa ajang ini manfaatnya buat kalian, bukan buat kami. Pemerintah melalui Dekranasda, hanya membuka rel untuk para pelaku UMKM. Jadi ayo manfaatkan kegiatan ini untuk mengembangkan kapasitas kalian," katanya pula.

Bimtek mengundang dua narasumber, yaitu Nani Rahmat dan Tuti Kholick. Peserta dibimbing dalam hal manajemen serta teknik pameran produk saat peragaan busana nanti.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023