Dekranasda Gorontalo identifikasi pelaku industri rumahan

Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo dan Dekranasda Kabupaten Gorontalo melakukan identifikasi, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku industri rumahan yang ada di Kabupaten Gorontalo.

"Kami memerlukan data dan menggali kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh perajin di setiap daerah, apa saja masalah yang ada di lapangan," ucap ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Fima Agustina di Gorontalo, Jumat.

Setelah dilakukan identifikasi kata Fima, Dekranasda kemudian melakukan komunikasi apa yang bisa dilakukan untuk peningkatan kualitas SDM yang ujung-ujungnya untuk peningkatan pendapatan ekonomi perajin itu sendiri.

Contohnya untuk perajin sulam khas Gorontalo yaitu karawo, Dekranasda Provinsi Gorontalo akan melatih cara mengiris benang dan menyulam agar hasil lebih berkualitas.

"Dekranasda Provinsi akan mengadakan pelatihan, makanya kita tanya secara langsung berapa tenaga pengiris yang ada, berapa tenaga penyulam. Ternyata berbanding jauh, lima pengiris, 50 penyulam sehingga itu kita perlu mengadakan pelatihan -pelatihan," terangnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo Fory Naway menyambut baik kedatangan Dekransda Provinsi Gorontalo dalam perkuat sinergitas peningkatan kualitas SDM perajin di Kabupaten Gorontalo.

Menurut Fory, Dekranasda Provinsi Gorontalo memiliki kepedulian kepada para perajin di Kabupaten Gorontalo.

Fory mengatakan, dalam hal pengawasan eksistensi para perajin di daerah itu, pengurus Dekranasda Kabupaten Gorontalo melakukan pengawasan industri-industri rumahan setiap tiga bulan sekali.

"Kami pun sudah pernah melatih tapi orang yang punya keterampilan itu masih terbatas," ungkap dia.