Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, minta penyalahguna pupuk subsidi segera ditindak tegas.
"Saya tidak ingin masyarakat petani dirugikan karena tindakan para oknum tak bertanggungjawab," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau, di Gorontalo, Rabu.
Seperti yang ditemukan di wilayah Kecamatan Tolinggula atau bagian barat kabupaten ini.
Pupuk bersubsidi untuk Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, ditemukan disalurkan ke wilayah Sulawesi Tengah.
"Tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum pengecer ini perlu ditindak tegas," kata Deisy.
Apalagi laporan disampaikan langsung masyarakat akibat sempat menghadang aksi oknum pengecer yang berusaha melarikan barang bukti sampai hampir mencelakai para petani yang sempat melakukan pengejaran.
"Kejadian ini telah dilaporkan masyarakat ke kami (DPRD), termasuk ke anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ance Robot. Juga melaporkan ke pihak Kepolisian agar dapat mengamankan barang bukti," kata Deisy.
DPRD sebutnya pula, telah berkoordinasi dengan kepala dinas dan rencananya akan menggelar rapat dengar pendapat, mengundang dinas terkait, pihak distributor, serta TNI dan Polri di wilayah ini.
Laporan yang diterima pihaknya, warga Desa Papualangi mendapati 3 unit mobil bak terbuka mengangkut pupuk bersubsidi.
Satu unit mobil berhasil diamankan di Kepolisian Sektor (Polsek) Tolinggula. Namun 2 unit berhasil dilarikan pengecer.
"Hari ini, Rabu (15/2) langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan bersama petani, Dinas Pertanian dan pihak distributor. Harus ada efek jera ke para pelaku yang merugikan rakyat" ucapnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Gorontalo Utara, Asrin Menu, mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti temuan warga dan penyampaian pihak DPRD.
"Kita telah menerjunkan tim untuk menindaklanjuti dugaan temuan ini. Kita juga mengecek langsung di distributor terkait transaksi di lapangan tersebut," katanya.
Jika dugaan ini benar adanya, tambah Asrin, maka langsung diserahkan ke aparat penegak hukum.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Saya tidak ingin masyarakat petani dirugikan karena tindakan para oknum tak bertanggungjawab," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau, di Gorontalo, Rabu.
Seperti yang ditemukan di wilayah Kecamatan Tolinggula atau bagian barat kabupaten ini.
Pupuk bersubsidi untuk Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, ditemukan disalurkan ke wilayah Sulawesi Tengah.
"Tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum pengecer ini perlu ditindak tegas," kata Deisy.
Apalagi laporan disampaikan langsung masyarakat akibat sempat menghadang aksi oknum pengecer yang berusaha melarikan barang bukti sampai hampir mencelakai para petani yang sempat melakukan pengejaran.
"Kejadian ini telah dilaporkan masyarakat ke kami (DPRD), termasuk ke anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ance Robot. Juga melaporkan ke pihak Kepolisian agar dapat mengamankan barang bukti," kata Deisy.
DPRD sebutnya pula, telah berkoordinasi dengan kepala dinas dan rencananya akan menggelar rapat dengar pendapat, mengundang dinas terkait, pihak distributor, serta TNI dan Polri di wilayah ini.
Laporan yang diterima pihaknya, warga Desa Papualangi mendapati 3 unit mobil bak terbuka mengangkut pupuk bersubsidi.
Satu unit mobil berhasil diamankan di Kepolisian Sektor (Polsek) Tolinggula. Namun 2 unit berhasil dilarikan pengecer.
"Hari ini, Rabu (15/2) langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan bersama petani, Dinas Pertanian dan pihak distributor. Harus ada efek jera ke para pelaku yang merugikan rakyat" ucapnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Gorontalo Utara, Asrin Menu, mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti temuan warga dan penyampaian pihak DPRD.
"Kita telah menerjunkan tim untuk menindaklanjuti dugaan temuan ini. Kita juga mengecek langsung di distributor terkait transaksi di lapangan tersebut," katanya.
Jika dugaan ini benar adanya, tambah Asrin, maka langsung diserahkan ke aparat penegak hukum.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023