Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo menggelar acara akikah titipan bayi salah seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP), di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Meita Eriza usai kegiatan itu, Jumat, mengatakan bahwa acara akikah tersebut merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang harus dijalankan apabila mampu.

"Pelaksanaan akikah ini sebagai salah satu bentuk syukur atas lahirnya buah hati, umat Islam dianjurkan untuk melakukan akikah anak," ucap Meita. 

Kegiatan di dalam Lapas tersebut dilakukan dengan prosesi penyembelihan hewan ternak yaitu kambing.

Dipimpin oleh Ustad Ariyanto Tahir dari Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo, proses akikah dan pemberian nama bayi diiringi dengan pembacaan doa salawat Nabi. 

Proses akikah dengan mencukur rambut bayi dan memberikan nama kepadanya diharapkan dapat menjadi penerus yang saleh bagi keluarganya.

"Hal ini juga sebagai bentuk rasa syukur dari orang tuanya atas kelahiran anaknya yang tentunya diharapkan dapat tumbuh menjadi anak yang saleh," tuturnya.

Lebih lanjut, Meita menyampaikan akan mendukung kegiatan positif seperti akikah anak dari warga binaan selama hal tersebut tidak menyalahi aturan serta menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. 

Kegiatan tersebut turut dihadiri para pejabat struktural dan jajaran, Penyuluh Agama Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo serta seluruh warga binaan pemasyarakatan. 

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023