Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo merencanakan Desa Hutadaa menjadi desa wisata, khususnya sebagai destinasi wisata baru di Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kabupaten Gorontalo, Aziz Nurhamidin, Kamis mengatakan, baru-baru ini pemerintah Desa Hutadaa dan Kecamatan Telaga Jaya telah
memoles tempat penambatan perahu di Desa itu untuk menjadi destinasi wisata baru.
"Kami selaku SKPD penanggung jawab kegiatan kepariwisataan sangat mengapresiasi kepada pemerintah desa, karena ini merupakan destinasi wisata baru yang bisa dijadikan wisata baru masyarakat yang terdapat di Kabupaten Gorontalo pada khususnya dan wisatawan
nasional maupun mancanegara," ungkap Aziz.
Aziz mengatakan bahwa Desa Hutadaa yang berada di pesisir Danau Limboto selain menyuguhkan wisata alam Danau Limboto, juga memiliki potensi wisata pemantauan burung migran.
Seperti diketahu setiap tahunnya terdapa ribuan ekor burung migran dari berbagai jenis yang bermigrasi ke Danau Limboto.
Pada tahun 2015 tercatat ada tiga belas jenis burung migran yang singgah ke Danau Limboto.
Adapun jenis burung migran tersebut adalah Terik Asia Oriental (Glareola maldivarum), Ibis Rokoroko (Plegadis falcinellus), Berkik Kembang Besar (Rostratula benghalensis).
Kemudian Gajahan Penggala (Numenius phaeopus) Kedidi Ekor Tajam (Calidris acuminata), Trinil Pantai (Actitis hypoleucos), burung lainnya yakni Gajahan Kecil (Numenius minutus), Gagang Bayam (Himantopus leucocephalus).
Serta Cerek Pasir Besar (Charadrius leschenaultii), Trinil Semak (Tringa glareola), Cerek Asia (Charadrius veredus), Dara Laut Kumis (Chlidonias hybridus) dan Trinil Pantai (Actitis hypoleucos).
Aziz juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Masyrakat Fotografi Gorontalo (MFG) yang telah mengabadikan kedatangan burung-burung migran tersebut.
Jika masyarakat ingin melihat langsung burung-burung migran tersebut dapat langsung ke Danau Limboto di Hutadaa, Pentadio Resort serta lokasi lainnya di Danau Limboto.
"Untuk saat ini wisatawan yang datang masih wisatawan nusantara, namun kami akan berusaha dengan fasilitas yang ada untuk selalu mempromosikan lokasi tersebut agar dapat menarik wisatawan mancanegara," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kabupaten Gorontalo, Aziz Nurhamidin, Kamis mengatakan, baru-baru ini pemerintah Desa Hutadaa dan Kecamatan Telaga Jaya telah
memoles tempat penambatan perahu di Desa itu untuk menjadi destinasi wisata baru.
"Kami selaku SKPD penanggung jawab kegiatan kepariwisataan sangat mengapresiasi kepada pemerintah desa, karena ini merupakan destinasi wisata baru yang bisa dijadikan wisata baru masyarakat yang terdapat di Kabupaten Gorontalo pada khususnya dan wisatawan
nasional maupun mancanegara," ungkap Aziz.
Aziz mengatakan bahwa Desa Hutadaa yang berada di pesisir Danau Limboto selain menyuguhkan wisata alam Danau Limboto, juga memiliki potensi wisata pemantauan burung migran.
Seperti diketahu setiap tahunnya terdapa ribuan ekor burung migran dari berbagai jenis yang bermigrasi ke Danau Limboto.
Pada tahun 2015 tercatat ada tiga belas jenis burung migran yang singgah ke Danau Limboto.
Adapun jenis burung migran tersebut adalah Terik Asia Oriental (Glareola maldivarum), Ibis Rokoroko (Plegadis falcinellus), Berkik Kembang Besar (Rostratula benghalensis).
Kemudian Gajahan Penggala (Numenius phaeopus) Kedidi Ekor Tajam (Calidris acuminata), Trinil Pantai (Actitis hypoleucos), burung lainnya yakni Gajahan Kecil (Numenius minutus), Gagang Bayam (Himantopus leucocephalus).
Serta Cerek Pasir Besar (Charadrius leschenaultii), Trinil Semak (Tringa glareola), Cerek Asia (Charadrius veredus), Dara Laut Kumis (Chlidonias hybridus) dan Trinil Pantai (Actitis hypoleucos).
Aziz juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Masyrakat Fotografi Gorontalo (MFG) yang telah mengabadikan kedatangan burung-burung migran tersebut.
Jika masyarakat ingin melihat langsung burung-burung migran tersebut dapat langsung ke Danau Limboto di Hutadaa, Pentadio Resort serta lokasi lainnya di Danau Limboto.
"Untuk saat ini wisatawan yang datang masih wisatawan nusantara, namun kami akan berusaha dengan fasilitas yang ada untuk selalu mempromosikan lokasi tersebut agar dapat menarik wisatawan mancanegara," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016