Laboratorium Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo meraih penghargaan PPKM Award dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebagai salah satu laboratorium dengan performa kinerja terbaik di area Sulawesi.
Kepala Balai POM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana di Gorontalo, Selasa, mengatakan penghargaan itu merupakan apresiasi atas kontribusi dan peran aktif laboratorium pemeriksa COVID-19 BPOM Gorontalo dalam rangka mendukung percepatan penanggulangan COVID-19 khususnya di Provinsi Gorontalo
"Penyediaan laboratorium pemeriksa COVID-19 Balai POM di Gorontalo mulai beroperasi melakukan pemeriksaan spesimen COVID-19 sejak tanggal 23 April 2020 ," kata dia.
Laboratorium BPOM Gorontalo sampai saat ini masih merupakan satu satunya laboratorium pemeriksa COVID-19, yang masuk dalam jejaring laboratorium pemeriksa COVID-19 Nasional.
"Keberadaan laboratorium Balai POM Gorontalo sangat penting dalam rangka mendukung kegiatan Tracing, Testing dan Treatment yang merupakan faktor penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," ucap Agus.
Laboratorium Balai POM Gorontalo melakukan pemeriksaan spesimen COVID-19 hasil pelacakan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Gorontalo, maupun fasilitas pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit rujukan dan Puskesmas.
Selain itu juga menerima spesimen dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo, serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Gorontalo.
Sampai pada tanggal 31 Desember 2022, Laboratorium Balai POM Gorontalo telah melakukan pengujian sejumlah 83.836 spesimen. Kapasitas pengujian mencapai 800 sampel/24 jam.
Dalam rangka jaminan mutu hasil pengujian Laboratorium Balai POM Gorontalo mengikuti dua kali uji Pemantauan Mutu Eksternal (PME), yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) selaku laboratorium rujukan nasional pemeriksaan COVID-19.
Pihaknya juga mengikuti uji profisiensi oleh WHO sebanyak dua kali dengan hasil 100 persen sesuai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Balai POM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana di Gorontalo, Selasa, mengatakan penghargaan itu merupakan apresiasi atas kontribusi dan peran aktif laboratorium pemeriksa COVID-19 BPOM Gorontalo dalam rangka mendukung percepatan penanggulangan COVID-19 khususnya di Provinsi Gorontalo
"Penyediaan laboratorium pemeriksa COVID-19 Balai POM di Gorontalo mulai beroperasi melakukan pemeriksaan spesimen COVID-19 sejak tanggal 23 April 2020 ," kata dia.
Laboratorium BPOM Gorontalo sampai saat ini masih merupakan satu satunya laboratorium pemeriksa COVID-19, yang masuk dalam jejaring laboratorium pemeriksa COVID-19 Nasional.
"Keberadaan laboratorium Balai POM Gorontalo sangat penting dalam rangka mendukung kegiatan Tracing, Testing dan Treatment yang merupakan faktor penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," ucap Agus.
Laboratorium Balai POM Gorontalo melakukan pemeriksaan spesimen COVID-19 hasil pelacakan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Gorontalo, maupun fasilitas pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit rujukan dan Puskesmas.
Selain itu juga menerima spesimen dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo, serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Gorontalo.
Sampai pada tanggal 31 Desember 2022, Laboratorium Balai POM Gorontalo telah melakukan pengujian sejumlah 83.836 spesimen. Kapasitas pengujian mencapai 800 sampel/24 jam.
Dalam rangka jaminan mutu hasil pengujian Laboratorium Balai POM Gorontalo mengikuti dua kali uji Pemantauan Mutu Eksternal (PME), yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) selaku laboratorium rujukan nasional pemeriksaan COVID-19.
Pihaknya juga mengikuti uji profisiensi oleh WHO sebanyak dua kali dengan hasil 100 persen sesuai.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023