Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Deisy Sandra Maryana Datau, mendukung upaya percepatan penanganan banjir di daerah itu.

"Selain menyalurkan bantuan logistik dengan cepat, peningkatan pembangunan infrastruktur pun diharapkan dilakukan pemerintah daerah dengan cepat. Seperti pembangunan tanggul pengaman, pengerukan sungai maupun melakukan program penghijauan, dalam upaya penanganan banjir. Dan DPRD sangat mendukung program-program penanggulangan banjir, apalagi dilakukan dengan cepat dan tepat," kata Ketua DPRD tersebut, di Gorontalo, Kamis.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu solusi terbaik dalam mengatasi banjir.

Pasalnya, banjir yang terjadi di wilayah ini, diantaranya di bagian barat, seperti Kecamatan Biau dan Sumalata, tergolong ekstrem. Hujan sebentar saja, sungai langsung meluap dan banjir merendam permukiman.

Bahkan di Desa Bulontio Timur, trans Ladapa, Kecamatan Sumalata, banjir masih menggenangi permukiman warga sejak Rabu (22/3).

Kondisi itu dipicu berpindahnya jalur sungai hingga masuk ke permukiman Ladapa.

Kondisi yang sama terjadi di permukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dusun Kanari, Desa Potanga, Kecamatan Biau, pada Februari 2023 lalu.

Olehnya ia berharap, pemerintah daerah segera menggelar rapat teknis guna membahas dan melakukan langkah cepat, mengatasi banjir khususnya di wilayah-wilayah tergolong sangat rawan terdampak.

"DPRD akan memberi dukungan, khususnya persetujuan anggaran. Agar rakyat segera keluar dari permasalahan banjir yang dihadapi," katanya.

Normalisasi sungai dalam upaya mengatasi banjir pun kata Deisy, perlu ditindaklanjuti dengan program reboisasi dan membangun embung untuk resapan air saat musim penghujan dan menjadi irigasi saat musim kemarau.

"Ini penting, sebagai upaya pencegahan paling holistik yang sangat diperlukan dalam upaya penanggulangan banjir di daerah ini," ujarnya.

Mengingat banjir di daerah ini, didominasi luapan sungai. "Sehingga penanganan dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur, sangat penting dan perlu dilakukan dengan cepat," imbuhnya.

Camat Sumalata, Osna Haluti, mengatakan pemerintah daerah telah melakukan penyaluran bantuan ke warga terdampak. Juga telah mengevakuasi warga yang menghuni 25 unit rumah di trans Ladapa, yang hingga kini masih terendam banjir akibat berpindahnya jalur aliran sungai yang masuk ke permukiman warga. ***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023