Gorontalo (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Sila Botutihe turun langsung menangani warga terdampak banjir pada enam desa di Kecamatan Tolinggula, Senin.
"Saya sudah melakukan koordinasi di seluruh tingkatan pemerintahan untuk mempercepat penanganan bagi warga terdampak banjir di wilayah perbatasan bagian barat ini. Kita berada di Kecamatan Tolinggula sejak Senin dini hari atau selepas subuh. Saya ingin penanganan ekstra cepat diberikan kepada warga terdampak," katanya.
Pj Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Suleman Lakoro, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara beserta tim, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, maupun organisasi perangkat daerah lainnya, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meninjau langsung kondisi seluruh desa terdampak.
Ia mengawasi dan mengkoordinir langsung penyaluran bantuan cepat tanggap dan makanan siap saji.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi ini, sehingga perlu mempercepat penanganan. Termasuk memberi dukungan moril kepada seluruh warga terdampak," kata Sila yang juga menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo tersebut.
Ujian bencana banjir pada penghujung Ramadhan ini harus dihadapi bersama. "Saya sebagai kepala daerah sangat prihatin dan pasti berupaya keras untuk memikirkan penanganan berkelanjutan mengingat ada warga yang kehilangan rumah, juga permukiman yang rusak parah, hasil pertanian terendam banjir, serta kerugian materiil lain yang sangat besar," katanya.
Sila mengatakan saat ini bantuan terus berdatangan, seperti bantuan cepat tanggap dari pihak Basarnas dan BPBD Provinsi Gorontalo. Ada pula bantuan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Provinsi.
"Saya mengapresiasi kerja keras instansi pemerintahan di kabupaten ini, khususnya Dinas Kesehatan yang telah membuka posko kesehatan dan Dinas Sosial yang membuka dapur umum. Terima kasih pula kepada pemerintah provinsi serta TNI dan Polri. Kita bekerja sama melakukan penanganan dan pemulihan pasca-banjir," katanya.
