Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo, UPT Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo, menerima bantuan 30 buah buku kamus tamyiz bagi warga binaan dari Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Gorontalo.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Gorontalo, Kasdin Lato di Gorontalo, Sabtu mengatakan, pemberian bantuan dirangkaikan dengan Safari Ramadhan dan tausiah di Masjid At Taubah Lapas Gorontalo.
"Bantuan 30 buku ini diperuntukkan bagi santri warga binaan Lapas Gorontalo yang sedang mendalami kegiatan Pembinaan Program Kelas Tamyiz," ucap Kasdin.
Bantuan buku kamus Tamyiz diserahkan secara simbolis oleh KH. Marzuki Pakaya dan diterima oleh Kasdin Lato. ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima bantuan, serta langsung diserahkan kepada perwakilan santri warga binaan.
"Lapas Kelas IIA Gorontalo sangat peduli dalam penyelenggaraan program pembinaan mental spiritual bagi warga binaan," ujar Kasdin.
Selain program pembinaan pendidikan iqra dan tadarus, Lapas Gorontalo juga membuka pendidikan kelas tilawah, tahsin dan tamyiz. Hal itu dilakukan secara rutin setiap hari Senin hingga Kamis, disamping program wajib lainnya.
"Dengan dukungan dari pihak Baznas Provinsi Gorontalo, tentunya kami mengucapkan terima kasih atas bantuan hibah berupa buku kamus tamyiz ini yang tentunya sangat dibutuhkan bagi warga binaan," ungkap dia.
Kasdin berharap semoga perhatian dan bantuan Baznas dapat lebih meningkatkan minat belajar bagi para narapidana dalam memperdalam ilmu agama, sehingga kelak bekal ilmu ini dapat disebarluaskan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Setelah penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah Mutiara Ramadhan yang mengulas tentang amalan amalan utama pada bulan suci Ramadhan, dan selanjutnya kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama para narapidana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Gorontalo, Kasdin Lato di Gorontalo, Sabtu mengatakan, pemberian bantuan dirangkaikan dengan Safari Ramadhan dan tausiah di Masjid At Taubah Lapas Gorontalo.
"Bantuan 30 buku ini diperuntukkan bagi santri warga binaan Lapas Gorontalo yang sedang mendalami kegiatan Pembinaan Program Kelas Tamyiz," ucap Kasdin.
Bantuan buku kamus Tamyiz diserahkan secara simbolis oleh KH. Marzuki Pakaya dan diterima oleh Kasdin Lato. ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima bantuan, serta langsung diserahkan kepada perwakilan santri warga binaan.
"Lapas Kelas IIA Gorontalo sangat peduli dalam penyelenggaraan program pembinaan mental spiritual bagi warga binaan," ujar Kasdin.
Selain program pembinaan pendidikan iqra dan tadarus, Lapas Gorontalo juga membuka pendidikan kelas tilawah, tahsin dan tamyiz. Hal itu dilakukan secara rutin setiap hari Senin hingga Kamis, disamping program wajib lainnya.
"Dengan dukungan dari pihak Baznas Provinsi Gorontalo, tentunya kami mengucapkan terima kasih atas bantuan hibah berupa buku kamus tamyiz ini yang tentunya sangat dibutuhkan bagi warga binaan," ungkap dia.
Kasdin berharap semoga perhatian dan bantuan Baznas dapat lebih meningkatkan minat belajar bagi para narapidana dalam memperdalam ilmu agama, sehingga kelak bekal ilmu ini dapat disebarluaskan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Setelah penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah Mutiara Ramadhan yang mengulas tentang amalan amalan utama pada bulan suci Ramadhan, dan selanjutnya kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama para narapidana.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023