Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, menyalurkan bantuan program desa rawan pangan di Kecamatan Anggrek.
"Kita menggelar Safari Ramadhan 1444 Hijriah, sekaligus melakukan penanganan daerah sensitif rawan pangan melalui dinas penanggungjawab kegiatan. Kali ini dipusatkan di Kecamatan Anggrek," kata Bupati Thariq, di Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Bantuan disalurkan dalam bentuk bahan pangan siap pakai. "Sengaja tidak diserahkan dalam bentuk uang tunai, agar pemanfaatannya tepat sasaran dan manfaat," kata Thariq.
Bantuan yang disalurkan, disesuaikan dengan keperluan untuk penanggulangan desa rawan pangan maupun desa potensi rawan pangan. Sehingga bantuan yang diterima keluarga penerima manfaat, sudah dalam bentuk bahan pangan. Seperti beras, minyak goreng, telur dan gula pasir.
"Kita spesifikasi jenis bantuan yang disalurkan agar tepat dan sesuai dengan keperluan masyarakat," katanya.
Pemerintah daerah pun berharap, bantuan dapat dimanfaatkan keluarga sasaran penerima manfaat sesuai keperluan. "Semoga berkah bagi penerima, juga pemerintah daerah khususnya dinas penyelenggara program," katanya pula.
Hadir dalam penyaluran bantuan tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten, Mariati Modanggu Mohammad, juga pemerintah kecamatan dan desa di wilayah Kecamatan Anggrek.
Program penanggulangan desa rawan pangan dialokasikan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan dinas terkait, juga 20 persen anggaran bersumber dari dana desa. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Kita menggelar Safari Ramadhan 1444 Hijriah, sekaligus melakukan penanganan daerah sensitif rawan pangan melalui dinas penanggungjawab kegiatan. Kali ini dipusatkan di Kecamatan Anggrek," kata Bupati Thariq, di Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Bantuan disalurkan dalam bentuk bahan pangan siap pakai. "Sengaja tidak diserahkan dalam bentuk uang tunai, agar pemanfaatannya tepat sasaran dan manfaat," kata Thariq.
Bantuan yang disalurkan, disesuaikan dengan keperluan untuk penanggulangan desa rawan pangan maupun desa potensi rawan pangan. Sehingga bantuan yang diterima keluarga penerima manfaat, sudah dalam bentuk bahan pangan. Seperti beras, minyak goreng, telur dan gula pasir.
"Kita spesifikasi jenis bantuan yang disalurkan agar tepat dan sesuai dengan keperluan masyarakat," katanya.
Pemerintah daerah pun berharap, bantuan dapat dimanfaatkan keluarga sasaran penerima manfaat sesuai keperluan. "Semoga berkah bagi penerima, juga pemerintah daerah khususnya dinas penyelenggara program," katanya pula.
Hadir dalam penyaluran bantuan tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten, Mariati Modanggu Mohammad, juga pemerintah kecamatan dan desa di wilayah Kecamatan Anggrek.
Program penanggulangan desa rawan pangan dialokasikan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan dinas terkait, juga 20 persen anggaran bersumber dari dana desa. ***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023