Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, secara spesifik melakukan penanganan desa rawan pangan di daerah itu.
Hal itu dijelaskan pada rapat paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat I terhadap pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gorontalo Utara Tahun Anggaran 2022, di ruang sidang kantor DPRD setempat.
Bupati Thariq di Gorontalo, Selasa, mengatakan, secara spesifik melakukan penanganan desa rawan pangan, yang juga dilakukan dalam menindaklanjuti rekomendasi Fraksi NasDem DPRD melalui LKPJ pada tahun anggaran sebelumnya.
Penanganan spesifik yang dimaksud kata dia, yaitu program ketahanan pangan tidak hanya dilakukan melalui dinas yang menangani yaitu Dinas Ketahanan Pangan, namun ditangani pula oleh dinas-dinas terkait.
Disamping penanganan melalui program bersumber dari anggaran dana desa yang dialokasikan 20 persen untuk penanganan rawan pangan di desa fokus.
"Alhamdulillah keberhasilan penanganan desa rawan pangan mulai membuahkan hasil," kata Thariq.
Secara berkelanjutan katanya pula, pemerintah daerah akan menggerakkan ekonomi masyarakat melalui program-program produktif dan mandiri berbasis pertanian. Termasuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemerintahan yang partisipatif dan penguatan layanan infrastruktur, kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kesejahteraan sosial.
"Saya terus berpesan kepada para kepala desa yang desanya masuk dalam kategori rentan rawan pangan, untuk konsisten melaksanakan program-program ketahanan pangan dengan inovasi sesuai karakteristik desa," katanya pula.
Ia bersyukur, DPRD memberi perhatian terhadap desa-desa rentan rawan pangan, dengan terus mengingatkan pemerintah daerah untuk melaksanakan program penanggulangan, termasuk mengatasi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem secara holistik dan terpadu.***