Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung pembukaan lahan pekuburan baru yang disampaikan paguyuban Jawa "prangsewu".
"Saya menerima kunjungan paguyuban ini. Mereka menyampaikan permohonan bantuan alat berat serta meminta dukungan pemerintah daerah atas rencana pembukaan lahan pekuburan baru di kompleks jalan by pass Desa Leboto, Kecamatan Kwandang. Saya selaku bupati, juga pemerintah daerah tentu memberi dukungan penuh," kata Bupati Thariq Modanggu, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengaku salut dengan ide tersebut. Sebab kebanyakan di zaman ini, tidak lagi memikirkan masalah kematian (akhirat). Namun paguyuban prangsewu mampu memberi perhatian untuk urusan tersebut.
"Ini patut diteladani, sebab kita di dunia memang wajib memikirkan soal kematian," kata Thariq.
Ide lahan pekuburan kata dia pula, wajib didukung untuk memenuhi keperluan penguburan. Sehingga warga tidak menggunakan lahan permukiman sebagai lokasi pekuburan.
Ia pun berharap perencanaan tersebut tidak hanya untuk pekuburan orang Jawa namun area perkuburan ini bisa juga dapat digunakan untuk umum.
"Jadi yang inisiasi paguyuban prangsewu, akan tetapi pemanfaatan untuk perkuburan umum," kata Thariq pula.
Pemerintah daerah akan membantu sebagaimana harapan pengurus paguyuban, dengan menyiapkan alat berat yang dimaksud untuk mempercepat pekerjaan pembukaan lahan tersebut.
"Saya minta kepada organisasi perangkat daerah terkait (Dinas PUPR) untuk tindak lanjut permintaan ini," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Saya menerima kunjungan paguyuban ini. Mereka menyampaikan permohonan bantuan alat berat serta meminta dukungan pemerintah daerah atas rencana pembukaan lahan pekuburan baru di kompleks jalan by pass Desa Leboto, Kecamatan Kwandang. Saya selaku bupati, juga pemerintah daerah tentu memberi dukungan penuh," kata Bupati Thariq Modanggu, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengaku salut dengan ide tersebut. Sebab kebanyakan di zaman ini, tidak lagi memikirkan masalah kematian (akhirat). Namun paguyuban prangsewu mampu memberi perhatian untuk urusan tersebut.
"Ini patut diteladani, sebab kita di dunia memang wajib memikirkan soal kematian," kata Thariq.
Ide lahan pekuburan kata dia pula, wajib didukung untuk memenuhi keperluan penguburan. Sehingga warga tidak menggunakan lahan permukiman sebagai lokasi pekuburan.
Ia pun berharap perencanaan tersebut tidak hanya untuk pekuburan orang Jawa namun area perkuburan ini bisa juga dapat digunakan untuk umum.
"Jadi yang inisiasi paguyuban prangsewu, akan tetapi pemanfaatan untuk perkuburan umum," kata Thariq pula.
Pemerintah daerah akan membantu sebagaimana harapan pengurus paguyuban, dengan menyiapkan alat berat yang dimaksud untuk mempercepat pekerjaan pembukaan lahan tersebut.
"Saya minta kepada organisasi perangkat daerah terkait (Dinas PUPR) untuk tindak lanjut permintaan ini," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023