Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Gustam Ismail berharap pengawasan ketat dilakukan pada distribusi elpiji, khususnya elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg).

"Jangan sampai libur panjang Idul Fitri, masyarakat sasaran kesulitan mendapatkan bahan bakar utama untuk keperluan rumah tangga. Baik subsidi maupun non subsidi. Kita wajib memastikan hak masyarakat terpenuhi," kata anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Gustam Ismail di Gorontalo, Rabu.

Ia berharap, aspirasi masyarakat terkait sulitnya mendapatkan elpiji dapat diatasi dengan cepat. "Cari tahu kendala, kemudian berikan solusi terbaik mengingat elpiji merupakan kebutuhan utama bahan bakar yang sangat diperlukan masyarakat," kata Gustam.

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, mengakui banyak keluhan dari masyarakat terkait elpiji, termasuk harga eceran tertinggi (HET) yang dilampaui, juga keluhan soal ketersediaan.

"Saya pastikan, akan ada tim yang memantau seluruh pangkalan di 123 desa di 11 kecamatan. Kita segera cari tahu kendala mengapa ada pangkalan yang mengalami minim pasokan. Juga segera menyurati seluruh agen penyalur untuk memastikan distribusi tetap lancar menghadapi libur  Idul Fitri 1444 Hijriah/2023," katanya.

Ia berharap, keluhan soal stok elpiji tidak mewarnai libur lebaran kali ini. "Saya akan surati pula pihak agen agar melakukan penyaluran tepat sesuai kuota di setiap pangkalan. Pun pihak pangkalan agar melakukan permintaan sesuai kuota sehingga masyarakat mendapatkan hak dengan baik. Semua tercukupi, termasuk diimbau tidak menyalurkan elpiji subsidi kepada yang bukan sasaran," imbuhnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023