Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menangani serius kemiskinan ekstrem di daerah itu, termasuk di wilayah kepulauan atau pulau berpenghuni.

"Kita memiliki dua pulau berpenghuni. Satu berstatus kecamatan dengan 4 desa, yaitu Kecamatan Ponelo Kepulauan. Satu lagi, berstatus desa yaitu Desa Dudepo di Kecamatan Anggrek. Kita cegah kemiskinan ekstrem di dua pulau ini," kata Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Kamis.

Beberapa program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang dilakukan, diantaranya program infrastruktur berbasis masyarakat dan penyediaan perumahan. Meliputi penyediaan air minum dan sanitasi, pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah, dan kota tanpa kumuh sebagaimana yang menjadi perhatian pemerintah selama ini.

Beberapa program tersebut juga akan dilaksanakan di wilayah kepulauan sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, diantaranya di Dusun Botongo, Desa Dudepo, Kecamatan Anggrek.

"Saya mengunjungi dusun di desa itu. Menyapa langsung masyarakat dengan kondisi kemiskinan ekstrem untuk segera dicarikan solusi," kata Bupati.

Pemkab akan mencari penyebab kemiskinan dan solusi untuk meningkatkan status masyarakat dari kemiskinan ekstrem hingga berhasil meraih kesejahteraan atau keluar dari kondisi miskin. Apalagi di wilayah kepulauan memiliki potensi sumber daya alam yang dapat menjadi solusi cepat bagi masyarakat untuk hidup sejahtera. Seperti melalui program kelautan dan perikanan.

"Kita dampingi, beri program produktif dan dukung aktivitas perekonomian yang digeluti. Organisasi perangkat daerah pun diminta keroyokan melaksanakan program pengentasan kemiskinan termasuk melalui program ekonomi kreatif berbasis potensi desa," katanya.

Pemkab menargetkan, kemiskinan di daerah itu dapat turun signifikan dari 19 persen mencapai minimal 10 persen di tahun 2024.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023