Gorontalo (ANTARA) - Anggota DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Deisy Sandra Maryana Datau mengaku optimistis jika daerah itu mampu mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Data Dinas Sosial setempat menyebut angka kemiskinan ekstrem di daerah itu hingga Agustus 2024 mencapai 2.060 kepala keluarga (KK).
"Pemerintah daerah harus lebih serius melaksanakan program pengentasan kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0 persen atau tidak ada lagi hingga akhir 2024," kata anggota DPRD periode 2024 - 2029 itu di Gorontalo, Rabu.
Wakil Ketua Sementara DPRD setempat itu mengatakan pemerintah daerah harus memiliki keyakinan yang kuat bahwa upaya menurunkan kemiskinan dapat berhasil dilakukan khususnya kemiskinan ekstrem.
"Kami berharap penjabat bupati mampu mewujudkannya pada akhir tahun nanti," katanya.
Pemerintah daerah diharapkan melakukan langkah-langkah intervensi yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya.
"Sinergi program dan kegiatan pun perlu dilakukan seluruh organisasi perangkat daerah dalam melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui program pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif, serta mendorong kemandirian pangan dengan pemanfaatan lahan kosong menjadi produktif dalam upaya menjaga produktivitas pangan berkelanjutan dan berkualitas," ujarnya.
Pemerintah daerah juga harus terus menggali sumber penerimaan sebagai pendapatan asli daerah, lalu menciptakan stabilitas ekonomi makro melalui perluasan program investasi, serta menjaga situasi kondusif dan damai pada pemilihan kepala daerah serentak, kata Deisy.
DPRD optimistis Gorontalo Utara mampu kurangi kemiskinan ekstrem
Kamis, 3 Oktober 2024 5:56 WIB