Bupati Bone Bolango Hamim Pou menilai program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari BPJamsostek memiliki banyak manfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Khususnya jika terjadi meninggal dunia, bukan hanya membantu dana duka tetapi bisa dimanfaatkan untuk modal usaha hingga pendidikan anak," ucap Hamim Pou di Gorontalo, Rabu.
Ia berencana akan mengintervensi pemanfaatan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, melalui Peraturan Bupati agar pemanfaatan nya lebih terarah.
Mengenai adanya Paritrana Award yang diselenggarakan oleh BPJamsostek, Hamim Pou menyarankan agar penilaian tingkat nasional tidak hanya terkait kuantitas, tetapi bagaimana bisa terdapat kategori penilaian keberpihakan agar penilaian tersebut bisa adil.
Sebelumnya, Hamim Pou melakukan pertemuan dengan Deputi Direktur Wilayah Sulama BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Arif Budiman.
"Tiga tahun lalu kita pernah menjadi finalis Paritrana Award tingkat nasional. Lewat pertemuan ini saya berharap penilaiannya bukan hanya soal kuantitas tetapi bagaimana bisa menilai keberpihakan Pemerintah Daerah terhadap masyarakat," kata dia.
Sebab jika hanya dinilai dari kuantitas saja menurut Hamim Pou, pasti akan kalah dengan daerah lain yang anggarannya lumayan besar.
Sebelumnya, Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu menargetkan Kabupaten Bone Bolango bisa meraih penghargaan Paritrana Award tahun depan.
"Saya yakin Bone Bolango bisa meraih penghargaan Paritrana Award tingkat nasional yang juga saya lihat jejak kepesertaan di Bone Bolango terhitung baik dan ditambah lagi kemarin bisa meraih penghargaan yang sama ditingkat Provinsi Gorontalo," ucap dia.
Mintje mengungkapkan poin terbesar penilaian dari Paritrana Award tingkat nasional ialah bagaimana keberpihakan Pemerintah Daerah kepada masyarakat lewat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dianggarkan melalui APBD.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Khususnya jika terjadi meninggal dunia, bukan hanya membantu dana duka tetapi bisa dimanfaatkan untuk modal usaha hingga pendidikan anak," ucap Hamim Pou di Gorontalo, Rabu.
Ia berencana akan mengintervensi pemanfaatan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, melalui Peraturan Bupati agar pemanfaatan nya lebih terarah.
Mengenai adanya Paritrana Award yang diselenggarakan oleh BPJamsostek, Hamim Pou menyarankan agar penilaian tingkat nasional tidak hanya terkait kuantitas, tetapi bagaimana bisa terdapat kategori penilaian keberpihakan agar penilaian tersebut bisa adil.
Sebelumnya, Hamim Pou melakukan pertemuan dengan Deputi Direktur Wilayah Sulama BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Arif Budiman.
"Tiga tahun lalu kita pernah menjadi finalis Paritrana Award tingkat nasional. Lewat pertemuan ini saya berharap penilaiannya bukan hanya soal kuantitas tetapi bagaimana bisa menilai keberpihakan Pemerintah Daerah terhadap masyarakat," kata dia.
Sebab jika hanya dinilai dari kuantitas saja menurut Hamim Pou, pasti akan kalah dengan daerah lain yang anggarannya lumayan besar.
Sebelumnya, Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu menargetkan Kabupaten Bone Bolango bisa meraih penghargaan Paritrana Award tahun depan.
"Saya yakin Bone Bolango bisa meraih penghargaan Paritrana Award tingkat nasional yang juga saya lihat jejak kepesertaan di Bone Bolango terhitung baik dan ditambah lagi kemarin bisa meraih penghargaan yang sama ditingkat Provinsi Gorontalo," ucap dia.
Mintje mengungkapkan poin terbesar penilaian dari Paritrana Award tingkat nasional ialah bagaimana keberpihakan Pemerintah Daerah kepada masyarakat lewat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dianggarkan melalui APBD.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023