Daniil Medvedev mengaku senang meski secara mengejutkan tersingkir pada babak pertama French Open di tangan petenis peringkat 172 asal Brazil Thiago Seyboth Wild.
Petenis Rusia tersebut justru mendukung lawannya yang lolos dari kualifikasi dan belum pernah memenangi pertandingan di Grand Slam itu itu untuk menembus peringkat 30 besar.
"Setiap kali selesai saya senang," kata petenis nomor dua dunia Medvedev setelah kalah dari Seyboth Wild 7-6 (7/5), 6-7 ( 6/8), 2-6, 6-3, 6-4, seperti disiarkan AFP, Rabu.
Kekalahan tersebut adalah yang kelima bagi Medvedev kalah di babak pembuka Roland Garros dalam tujuh penampilan.
"Saya sudah makan tanah liat sejak mungkin gim ketiga pertandingan, dan saya tidak menyukainya. Saya tidak tahu apakah orang suka makan tanah liat, ada tanah liat di tas mereka, di sepatu mereka, di kaus kaki, kaus kaki putih, Anda bisa membuangnya ke tempat sampah setelah musim tanah liat."
"Mungkin beberapa orang menyukainya. Saya tidak. Saya senang bisa menyelesaikannya," ujar Medvedev, yang tiba di Paris dengan memenangi gelar lapangan tanah liat pertamanya di Italian Open pekan lalu untuk trofi kelimanya pada 2023.
Seyboth Wild melepaskan 69 winner melewati petenis Rusia itu. Seandainya dia tidak menyia-nyiakan dua set poin pada set kedua, dia bisa menyelesaikan pertandingan lebih cepat dari empat jam dan 15 menit yang dibutuhkan untuk bermain seri.
Seyboth Wild sebelumnya hanya memainkan satu pertandingan di Grand Slam di US Open pada 2020. Terlepas dari sorotan singkat itu, dia telah mencoba dan gagal delapan kali untuk lolos ke Grand Slam.
Medvedev percaya petenis berusia 23 tahun itu dapat menggunakan kemenangan pertamanya di pertandingan Grand Slam sebagai pemicu motivasi ke depan.
"Jika dia terus bermain seperti itu, menurut saya, akhir tahun, dia masuk 30 besar," kata Medvedev.
"Sejujurnya saya berharap dia akan bermain seperti ini nanti, karena jika tidak, saya akan kecewa. Saya akan berpikir, mengapa hari ini? Mengapa tidak dalam dua hari?"
"Hidupnya akan lebih baik jika dia bermain seperti ini setiap pertandingan. Dia akan mendapatkan lebih banyak uang, lebih banyak sponsor, memenangi gelar besar. Tapi dia harus bermain seperti ini. Tidak hanya sekali di Philippe Chatrier, tapi berkali-kali dalam berbagai turnamen di seluruh dunia sepanjang tahun," ujar Medvedev.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Petenis Rusia tersebut justru mendukung lawannya yang lolos dari kualifikasi dan belum pernah memenangi pertandingan di Grand Slam itu itu untuk menembus peringkat 30 besar.
"Setiap kali selesai saya senang," kata petenis nomor dua dunia Medvedev setelah kalah dari Seyboth Wild 7-6 (7/5), 6-7 ( 6/8), 2-6, 6-3, 6-4, seperti disiarkan AFP, Rabu.
Kekalahan tersebut adalah yang kelima bagi Medvedev kalah di babak pembuka Roland Garros dalam tujuh penampilan.
"Saya sudah makan tanah liat sejak mungkin gim ketiga pertandingan, dan saya tidak menyukainya. Saya tidak tahu apakah orang suka makan tanah liat, ada tanah liat di tas mereka, di sepatu mereka, di kaus kaki, kaus kaki putih, Anda bisa membuangnya ke tempat sampah setelah musim tanah liat."
"Mungkin beberapa orang menyukainya. Saya tidak. Saya senang bisa menyelesaikannya," ujar Medvedev, yang tiba di Paris dengan memenangi gelar lapangan tanah liat pertamanya di Italian Open pekan lalu untuk trofi kelimanya pada 2023.
Seyboth Wild melepaskan 69 winner melewati petenis Rusia itu. Seandainya dia tidak menyia-nyiakan dua set poin pada set kedua, dia bisa menyelesaikan pertandingan lebih cepat dari empat jam dan 15 menit yang dibutuhkan untuk bermain seri.
Seyboth Wild sebelumnya hanya memainkan satu pertandingan di Grand Slam di US Open pada 2020. Terlepas dari sorotan singkat itu, dia telah mencoba dan gagal delapan kali untuk lolos ke Grand Slam.
Medvedev percaya petenis berusia 23 tahun itu dapat menggunakan kemenangan pertamanya di pertandingan Grand Slam sebagai pemicu motivasi ke depan.
"Jika dia terus bermain seperti itu, menurut saya, akhir tahun, dia masuk 30 besar," kata Medvedev.
"Sejujurnya saya berharap dia akan bermain seperti ini nanti, karena jika tidak, saya akan kecewa. Saya akan berpikir, mengapa hari ini? Mengapa tidak dalam dua hari?"
"Hidupnya akan lebih baik jika dia bermain seperti ini setiap pertandingan. Dia akan mendapatkan lebih banyak uang, lebih banyak sponsor, memenangi gelar besar. Tapi dia harus bermain seperti ini. Tidak hanya sekali di Philippe Chatrier, tapi berkali-kali dalam berbagai turnamen di seluruh dunia sepanjang tahun," ujar Medvedev.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023