Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 309 Kepala Keluarga (KK) di Desa Owata, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, belum menikmati aliran listrik hingga saat ini.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang berkunjung ke Desa Owata belum lama ini, sempat terkejut dengan permintaan kepala desa setempat Arifin Yahya, yang mengharapkan adanya bantuan pemerintah daerah untuk menghadirkan aliran listrik.
"Kami masyarakat Owata beraharap bisa menikmati listrik meskipun hanya menggunakan energi tenaga Surya," kata Arifin.
Selain itu, kepala desa tersebut juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo bisa melakukan pengaspalan jalan di Desa Owata dan sekitarnya, yakni sampai dengan Desa Mongiilo.
"Termasuk juga pengadaan jaringan Telekomunikasi untuk membantu komunikasi warga melalui telepon seluler," jelasnya.
Mendengar permintaan dari masyarakat Desa Owata terkait jaringan listrik, Gubernur Rusli Habibie langsung memerintahkan Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM untuk segera menurunkan tim.
Tim tersebut akan bekerja untuk mengukur kebutuhan kabel listrik yang akan dipasang di desa tersebut.
Sementara terkait dengan perbaikan jalan dan pengadaan jaringan telekomunikasi, gubernur menjelaskan bahwa jalan mulai dari Desa Kopi sampai dengan Mongiilo, masih berstatus Jalan kabupaten, sehingga kewenangan pengerjaan ada di pemerintah kabupaten.
Untuk pengadaan jaringan telekomunikasi, pemerintah provinsi tidak bisa berbuat banyak, sebab itu merupakan kewenangan atau hak dari penyedia jasa telekomunikasi, yaitu pihak Telkomsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang berkunjung ke Desa Owata belum lama ini, sempat terkejut dengan permintaan kepala desa setempat Arifin Yahya, yang mengharapkan adanya bantuan pemerintah daerah untuk menghadirkan aliran listrik.
"Kami masyarakat Owata beraharap bisa menikmati listrik meskipun hanya menggunakan energi tenaga Surya," kata Arifin.
Selain itu, kepala desa tersebut juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo bisa melakukan pengaspalan jalan di Desa Owata dan sekitarnya, yakni sampai dengan Desa Mongiilo.
"Termasuk juga pengadaan jaringan Telekomunikasi untuk membantu komunikasi warga melalui telepon seluler," jelasnya.
Mendengar permintaan dari masyarakat Desa Owata terkait jaringan listrik, Gubernur Rusli Habibie langsung memerintahkan Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM untuk segera menurunkan tim.
Tim tersebut akan bekerja untuk mengukur kebutuhan kabel listrik yang akan dipasang di desa tersebut.
Sementara terkait dengan perbaikan jalan dan pengadaan jaringan telekomunikasi, gubernur menjelaskan bahwa jalan mulai dari Desa Kopi sampai dengan Mongiilo, masih berstatus Jalan kabupaten, sehingga kewenangan pengerjaan ada di pemerintah kabupaten.
Untuk pengadaan jaringan telekomunikasi, pemerintah provinsi tidak bisa berbuat banyak, sebab itu merupakan kewenangan atau hak dari penyedia jasa telekomunikasi, yaitu pihak Telkomsel.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016