Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pasar sentral modern di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, segera beroperasi pada bulan April 2016.
"Pembangunannya sudah masuk tahap penyelesaian sehingga dipastikan segera dimanfaatkan pada April mendatang, mengingat pemerintah daerah berencana meresmikannya saat puncak peringatan hari ulang tahun kabupaten ini pada 26 April nanti," ujar Bupati Indra Yasin, Selasa di Gorontalo.
Ia meminta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk mengawasi ketat pembangunan pasar sentral yang menyedot anggaran Rp17 miliar, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBN tahun anggaran 2015 tersebut.
Beberapa kali Indra mengaku turun langsung meninjau proses pembangunannya agar terealisasi optimal dari segi kualitas pekerjaan dan waktu pembangunannya.
Gedung pasar sentral dua lantai yang dibangun di Desa Ombulodata tersebut terdiri dari bangunan permanen berpetak-petak yang akan ditempati para pedagang.
Pemerintah daerah akan selektif menempatkan pedagang di pasar yang akan dibuka dengan sistem harian tersebut.
"Pembangunan infrastruktur ini diharapkan memfalisitasi pedagang lokal agar menempati lokasi representatif dan mudah terjangkau," ujarnya.
Sehingga penataan pasar menjadi tugas penting selanjutnya, sebelum pengoperasiannya dibuka agar bisa memfasilitasi para pedagang.
Aktivitas pasar tradisional di daerah ini berlaku sistem nomaden atau berpindah. Ini dipicu kata Indra, karena pasar hanya berlangsung mingguan ditambah lagi belum ada pasar tradisional modern yang benar-benar representatif.
Pemerintah daerah berupaya menghadirkan fasilitas pasar tersebut, yang ditargetkan mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah, serta mendukung aktivitas pasar harian untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Pembangunannya sudah masuk tahap penyelesaian sehingga dipastikan segera dimanfaatkan pada April mendatang, mengingat pemerintah daerah berencana meresmikannya saat puncak peringatan hari ulang tahun kabupaten ini pada 26 April nanti," ujar Bupati Indra Yasin, Selasa di Gorontalo.
Ia meminta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk mengawasi ketat pembangunan pasar sentral yang menyedot anggaran Rp17 miliar, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBN tahun anggaran 2015 tersebut.
Beberapa kali Indra mengaku turun langsung meninjau proses pembangunannya agar terealisasi optimal dari segi kualitas pekerjaan dan waktu pembangunannya.
Gedung pasar sentral dua lantai yang dibangun di Desa Ombulodata tersebut terdiri dari bangunan permanen berpetak-petak yang akan ditempati para pedagang.
Pemerintah daerah akan selektif menempatkan pedagang di pasar yang akan dibuka dengan sistem harian tersebut.
"Pembangunan infrastruktur ini diharapkan memfalisitasi pedagang lokal agar menempati lokasi representatif dan mudah terjangkau," ujarnya.
Sehingga penataan pasar menjadi tugas penting selanjutnya, sebelum pengoperasiannya dibuka agar bisa memfasilitasi para pedagang.
Aktivitas pasar tradisional di daerah ini berlaku sistem nomaden atau berpindah. Ini dipicu kata Indra, karena pasar hanya berlangsung mingguan ditambah lagi belum ada pasar tradisional modern yang benar-benar representatif.
Pemerintah daerah berupaya menghadirkan fasilitas pasar tersebut, yang ditargetkan mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah, serta mendukung aktivitas pasar harian untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016