Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengharapkan para petani tambak untuk membudidayakan udang jenis vaname, karena harga jualnya sangat tinggi.
Gubernur bersama sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama masyarakat melakukan panen udang Vaname di Tilamuta, Kabupaten Boalemo, yang hasilnya akan diekspor ke Jepang.
"Perlu bapak dan ibu ketahui bahwa harga udang Vaname ini bisa mencapai Rp50 Ribu/kg, dan udang jenis ini akan diekspor ke Jepang," kata Rusli Habibie, Sabtu.
Jika dari biaya produksi udang Vaname ini dalam satu Kg hanya memakan biaya Rp21 Ribu, sementara pihak eksportir siap membeli Udang dengan harga Rp50 ribu sampati Rp60 Ribu/Kg.
Dengan begitu, lanjut Rusli, keuntunganya bisa capai 100 persen/kilogram, itupun dengan lama pembudidayaan hingga masa panen tidak sampai tiga bulan.
"Jadi bisa dilihat sendiri hasilnya, tidak sampai tiga bulan, kita sudah panen dan keuntunganya pun bisa capai 100 persen dari total biaya produksi," ujarnya.
Ia menambahkan, hanya dengan 1.000 meter persegi dari hasil panen kali ini, petani sudah bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan sekitar Rp60 juta, dipotong biaya produksi.
Rusli juga menambahkan, usaha udang Vaname ini sangat potensial, pasarnya sangat terbuka, mengingat pihak ekportir sendiri mengakui jika udang Vaname Gorontalo berkualitas super dan sudah siap menampung.
Selain budidaya udang Vaname, Gubernur juga akan membudidayakan ikan kerapu, khusus untuk masyarakat pesisir di lima kabupaten di Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Gubernur bersama sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama masyarakat melakukan panen udang Vaname di Tilamuta, Kabupaten Boalemo, yang hasilnya akan diekspor ke Jepang.
"Perlu bapak dan ibu ketahui bahwa harga udang Vaname ini bisa mencapai Rp50 Ribu/kg, dan udang jenis ini akan diekspor ke Jepang," kata Rusli Habibie, Sabtu.
Jika dari biaya produksi udang Vaname ini dalam satu Kg hanya memakan biaya Rp21 Ribu, sementara pihak eksportir siap membeli Udang dengan harga Rp50 ribu sampati Rp60 Ribu/Kg.
Dengan begitu, lanjut Rusli, keuntunganya bisa capai 100 persen/kilogram, itupun dengan lama pembudidayaan hingga masa panen tidak sampai tiga bulan.
"Jadi bisa dilihat sendiri hasilnya, tidak sampai tiga bulan, kita sudah panen dan keuntunganya pun bisa capai 100 persen dari total biaya produksi," ujarnya.
Ia menambahkan, hanya dengan 1.000 meter persegi dari hasil panen kali ini, petani sudah bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan sekitar Rp60 juta, dipotong biaya produksi.
Rusli juga menambahkan, usaha udang Vaname ini sangat potensial, pasarnya sangat terbuka, mengingat pihak ekportir sendiri mengakui jika udang Vaname Gorontalo berkualitas super dan sudah siap menampung.
Selain budidaya udang Vaname, Gubernur juga akan membudidayakan ikan kerapu, khusus untuk masyarakat pesisir di lima kabupaten di Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016