Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membahas persiapan pelaksanaan peringatan World Coconut Day atau Hari Kelapa se-Dunia 2023 di mana Kabupaten Gorontalo menjadi tuan rumah kegiatan internasional itu pada September tahun ini.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu, menjelaskan pada pertemuan yang dilakukan pada Selasa (11/7) malam tersebut, ia menyampaikan berbagai persiapan yang telah dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan internasional itu.
"Kami akan buat Taman Kelapa Dunia di Kecamatan Mootilango. Itu dilaksanakan September, karena ini tingkat dunia maka kita siapkan lebih matang agar kegiatan dunia di daerah ini sukses," ucap Nelson.
Nelson menyampaikan Peringatan Hari Kelapa se-Dunia akan menjadi hasil kolaborasi dengan semua pihak, mulai dari swasta, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta International Coconut Community (ICC), Komunitas Sahabat Kelapa, Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa, termasuk perguruan tinggi dan kementerian/lembaga.
Menurut Bupati, kerja sama dari berbagai pihak diperlukan, seperti dari organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah pusat, ICC, perguruan tinggi serta panitia lokal dan pusat.
"Perlu menyiapkan dengan baik berbagi kegiatan yang ada. Kami akan terus persiapkan lokasi, dan semua kebutuhan penunjang suksesnya perhelatan dunia ini," kata Bupati.
Ia mengungkapkan, sesuai dengan data anggota yang tergabung dalam ICC, 28 negara siap untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyampaikan dukungannya untuk kesuksesan kegiatan tersebut. Pihaknya menunjuk Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, sebagai dinas penghubung antara provinsi dengan kabupaten terkait pelaksanaannya.
"Kegiatannya antara lain ada konferensi kelapa, pameran, kemudian ada juga temu bisnis, seminar internasional," ujar Kepala Dinas Pertanian Mulyadi Mario mendampingi Gubernur Gorontalo.
Mario menambahkan, rencana pelaksanaan kegiatan itu akan dimulai dari tanggal 1 hingga 4 September 2023. Tahun sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di India, tahun ini di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Gorontalo.
"Yang dilihat dari Gorontalo mungkin dari sisi potensi kelapa, kemudian sisi dari perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan kelapa, itu menjadi pertimbangan kenapa 'World Coconut Day' ini mengambil lokasi di Gorontalo," ia menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kabupaten Gorontalo tuan rumah Peringatan Hari Kelapa se-Dunia 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu, menjelaskan pada pertemuan yang dilakukan pada Selasa (11/7) malam tersebut, ia menyampaikan berbagai persiapan yang telah dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan internasional itu.
"Kami akan buat Taman Kelapa Dunia di Kecamatan Mootilango. Itu dilaksanakan September, karena ini tingkat dunia maka kita siapkan lebih matang agar kegiatan dunia di daerah ini sukses," ucap Nelson.
Nelson menyampaikan Peringatan Hari Kelapa se-Dunia akan menjadi hasil kolaborasi dengan semua pihak, mulai dari swasta, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta International Coconut Community (ICC), Komunitas Sahabat Kelapa, Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa, termasuk perguruan tinggi dan kementerian/lembaga.
Menurut Bupati, kerja sama dari berbagai pihak diperlukan, seperti dari organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah pusat, ICC, perguruan tinggi serta panitia lokal dan pusat.
"Perlu menyiapkan dengan baik berbagi kegiatan yang ada. Kami akan terus persiapkan lokasi, dan semua kebutuhan penunjang suksesnya perhelatan dunia ini," kata Bupati.
Ia mengungkapkan, sesuai dengan data anggota yang tergabung dalam ICC, 28 negara siap untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyampaikan dukungannya untuk kesuksesan kegiatan tersebut. Pihaknya menunjuk Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, sebagai dinas penghubung antara provinsi dengan kabupaten terkait pelaksanaannya.
"Kegiatannya antara lain ada konferensi kelapa, pameran, kemudian ada juga temu bisnis, seminar internasional," ujar Kepala Dinas Pertanian Mulyadi Mario mendampingi Gubernur Gorontalo.
Mario menambahkan, rencana pelaksanaan kegiatan itu akan dimulai dari tanggal 1 hingga 4 September 2023. Tahun sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di India, tahun ini di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Gorontalo.
"Yang dilihat dari Gorontalo mungkin dari sisi potensi kelapa, kemudian sisi dari perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan kelapa, itu menjadi pertimbangan kenapa 'World Coconut Day' ini mengambil lokasi di Gorontalo," ia menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kabupaten Gorontalo tuan rumah Peringatan Hari Kelapa se-Dunia 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023