Polisi di Provinsi Gorontalo menggandeng aparat desa menyosialisasikan pencegahan aksi bunuh diri di daerah itu yang marak terjadi.
Anggota Bhabinkamtibmas Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Bripka Luki Musa di Gorontalo, Rabu bekerja sama dengan aparat desa untuk menyosialisasikan pencegahan aksi bunuh diri.
"Kami menyambangi warga untuk mencegah aksi bunuh diri yang marak terjadi di daerah ini," kata Luki.
Ia mengatakan, dengan menyambangi warga diharapkan efektif memberi penguatan moril untuk mencegah orang memilih mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
"Sesuai petunjuk pimpinan kami dalam sosialisasi ke warga, agar menyampaikan upaya pencegahan aksi bunuh diri. Dengan begitu warga tahu bahwa tindakan itu adalah keputusan yang salah," katanya.
Selain mendatangi rumah-rumah warga dan membentuk kelompok masyarakat di desa binaan. "Kami pun memasang spanduk bertuliskan kata-kata motivasi dan imbauan di sejumlah titik yang biasanya ramai dilewati warga agar mudah dibaca," kata Luki.
Isi spanduk seperti "bunuh diri bukan solusi".
Langkah itu diharapkan efektif. Dibarengi dengan pengawasan para orang tua kepada anak-anak, agar menghindari hal-hal yang bersifat negatif serta dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak.
Kegiatan ini pula, merupakan langkah anggota Polri sebagai pengayom, pelayan, dan pelindung masyarakat khususnya dalam upaya bersama mencegah gangguan kamtibmas.
Warga juga diminta untuk ikut intensif memperhatikan keamanan lingkungan serta selalu waspada dalam beraktivitas apapun.
"Silahkan melapor kepada aparat Kepolisian terdekat jika menemukan, melihat, atau mengetahui adanya aktivitas maupun tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah sekitar tempat tinggal. Perbanyak kegiatan kerohanian untuk mencegah warga berbuat hal yang merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Anggota Bhabinkamtibmas Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Bripka Luki Musa di Gorontalo, Rabu bekerja sama dengan aparat desa untuk menyosialisasikan pencegahan aksi bunuh diri.
"Kami menyambangi warga untuk mencegah aksi bunuh diri yang marak terjadi di daerah ini," kata Luki.
Ia mengatakan, dengan menyambangi warga diharapkan efektif memberi penguatan moril untuk mencegah orang memilih mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
"Sesuai petunjuk pimpinan kami dalam sosialisasi ke warga, agar menyampaikan upaya pencegahan aksi bunuh diri. Dengan begitu warga tahu bahwa tindakan itu adalah keputusan yang salah," katanya.
Selain mendatangi rumah-rumah warga dan membentuk kelompok masyarakat di desa binaan. "Kami pun memasang spanduk bertuliskan kata-kata motivasi dan imbauan di sejumlah titik yang biasanya ramai dilewati warga agar mudah dibaca," kata Luki.
Isi spanduk seperti "bunuh diri bukan solusi".
Langkah itu diharapkan efektif. Dibarengi dengan pengawasan para orang tua kepada anak-anak, agar menghindari hal-hal yang bersifat negatif serta dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak.
Kegiatan ini pula, merupakan langkah anggota Polri sebagai pengayom, pelayan, dan pelindung masyarakat khususnya dalam upaya bersama mencegah gangguan kamtibmas.
Warga juga diminta untuk ikut intensif memperhatikan keamanan lingkungan serta selalu waspada dalam beraktivitas apapun.
"Silahkan melapor kepada aparat Kepolisian terdekat jika menemukan, melihat, atau mengetahui adanya aktivitas maupun tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah sekitar tempat tinggal. Perbanyak kegiatan kerohanian untuk mencegah warga berbuat hal yang merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas," katanya.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023