Empat orang Kepala Desa dari Kabupaten Boalemo bertandang ke Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo untuk berkonsultasi layanan digitalisasi desa.
"Mereka melakukan konsultasi tentang pengembangan pelayanan digital di desa," kata Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo Rifli Katili di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, Kominfotik sangat mendukung usaha dan itikad baik dari kepala desa, serta mengusahakan agar mereka bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, terukur, dan tuntas.
Riflli menjelaskan, Dinas Kominfotik memiliki program Gorontalo Digital yang sasarannya adalah desa dan kelurahan se Provinsi Gorontalo, dengan menggunakan aplikasi SIDEKA-NG sebagai aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kominfo dan Kementerian Desa.
Aplikasi ini menurut Rifli sangat tepat digunakan oleh desa dan kelurahan, karena gratis dan menjadi rujukan bagi desa/kelurahan.
"Dari data KemenPAN, puluhan ribu aplikasi menganggur. Terlalu banyak program dan aplikasi, namun tumpang tindih dan tidak saling mengetahui," kata Rifli.
Ia bersama jajarannya berjanji akan turun ke desa untuk memberikan dukungan dalam pengembangan digitalisasi pelayanan di desa.
Keempat kepada desa itu, dari Desa Salilama, Mananggu, Tabulo Selatan dan Pontolo.
“Alhamdulillah, kita datang di Kominfotik. Ini kunjungan perdana untuk berkonsultasi tentang bagaimana layanan digitalisasi di desa, kemudian proses agar ini bisa maksimal dan berjalan dengan baik," kata Salman Asmu.
Sementara Kepala Desa Mananggu Noldi Thalib mengatakan untuk layanan aplikasi yang sudah dimiliki pihak desa saat ini masih belum berjalan dengan maksimal karena ada banyak kendala yang dihadapi.
"Pertama tentang penguasaan masyarakat terhadap IT, kemudian SDM, masalah jaringan, dan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung yang membuat banyak hambatan. Kami harap ini mendapat solusi hasil dari konsultasi ke Dinas Kominfotik Provinsi," kata Noldi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Mereka melakukan konsultasi tentang pengembangan pelayanan digital di desa," kata Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo Rifli Katili di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, Kominfotik sangat mendukung usaha dan itikad baik dari kepala desa, serta mengusahakan agar mereka bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, terukur, dan tuntas.
Riflli menjelaskan, Dinas Kominfotik memiliki program Gorontalo Digital yang sasarannya adalah desa dan kelurahan se Provinsi Gorontalo, dengan menggunakan aplikasi SIDEKA-NG sebagai aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kominfo dan Kementerian Desa.
Aplikasi ini menurut Rifli sangat tepat digunakan oleh desa dan kelurahan, karena gratis dan menjadi rujukan bagi desa/kelurahan.
"Dari data KemenPAN, puluhan ribu aplikasi menganggur. Terlalu banyak program dan aplikasi, namun tumpang tindih dan tidak saling mengetahui," kata Rifli.
Ia bersama jajarannya berjanji akan turun ke desa untuk memberikan dukungan dalam pengembangan digitalisasi pelayanan di desa.
Keempat kepada desa itu, dari Desa Salilama, Mananggu, Tabulo Selatan dan Pontolo.
“Alhamdulillah, kita datang di Kominfotik. Ini kunjungan perdana untuk berkonsultasi tentang bagaimana layanan digitalisasi di desa, kemudian proses agar ini bisa maksimal dan berjalan dengan baik," kata Salman Asmu.
Sementara Kepala Desa Mananggu Noldi Thalib mengatakan untuk layanan aplikasi yang sudah dimiliki pihak desa saat ini masih belum berjalan dengan maksimal karena ada banyak kendala yang dihadapi.
"Pertama tentang penguasaan masyarakat terhadap IT, kemudian SDM, masalah jaringan, dan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung yang membuat banyak hambatan. Kami harap ini mendapat solusi hasil dari konsultasi ke Dinas Kominfotik Provinsi," kata Noldi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023