Pemerintah Provinsi Gorontalo mengharapkan kerja sama dan bantuan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo dalam pembentukan zona kuliner halal aman dan sehat (KHAS) di daerah itu.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki di Kota Gorontalo, Selasa, mengajak kepala BPOM Gorontalo yang baru dilantik, Stefanus Simon Sesa, untuk terus bersinergi dengan program pemerintah daerah maupun pusat.

"Salah satunya melalui program pembentukan kawasan yang ditetapkan sebagai zona kuliner halal aman dan sehat," ucap dia pada serah terima jabatan Kepala BPOM Gorontalo di Kota Gorontalo, Selasa.

Zona KHAS merupakan tempat di mana semua pihak terkait bekerja sama untuk menyediakan makanan dan minuman yang halal, sehat, aman, dan lingkungan nyaman sesuai dengan kaidah syariah. Penentuan zona KHAS ditentukan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

"Ini dalam rangka melindungi masyarakat terhadap peredaran obat dan makanan yang tidak sesuai dengan ketentuan khususnya di Gorontalo. Kita perlu terus meningkatkan pengawasan obat dan makanan agar bisa berjalan secara efektif dan efisien. Bukan hanya BPOM tapi ini perlu kerja sama semua pihak," ujar dia.

Pada serah terima jabatan itu, ia mengucapkan selamat bertugas kepada Stefanus dan berterima kasih kepada Agus Yudi Prayudana selama menjabat Kepala BPOM Gorontalo yang sudah membantu pemerintah daerah, utamanya dalam penanganan COVID-19.

"Tentunya mewakili Pak Penjabat Gubernur saya mengucapkan selamat kepada pejabat yang lama maupun baru, yang sudah melaksanakan serah terima jabatan. Dua-duanya saya ucapkan selamat bertugas," ucap Budiyanto.

Serah terima jabatan Kepala BPOM Gorontalo dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah, Direktur Cegah Tangkai BPOM RI, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi dan jajaran BPOM Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023