Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki berpesan kepada pengelola pariwisata yang ada di kota dan kabupaten di Gorontalo untuk turut menjaga lingkungan. 

"Saya prihatin banyak pihak dengan alasan keindahan dan pengembangan kawasan sering menebang pohon," ucap Budiyanto saat memberikan sambutan pada kegiatan pengelolaan pariwisata di Kota Gorontalo, Selasa.

Menurut Budi, nilai jual pariwisata justru ada pada seberapa teduh dan hijau, alam dijaga dan dirawat. Sebisa mungkin destinasi dibangun dengan peralatan yang ramah lingkungan.

"Saya titip ke para pengelola wisata, tolong jangan ditebang pohon-pohon yang ada, kalau bisa kita tambah, karena jangan sampai nanti kita repot akibat panas ekstrem karena pohon-pohon yang kita tebang hari ini," pesan Sekda.

Selain masalah lingkungan, fokus lain dari Sekda menyangkut ketersediaan buah tangan atau suvenir di setiap destinasi. Selain menumbuhkan UMKM, suvenir juga dapat memperkenalkan sesuatu yang mewakili tentang Gorontalo.

"Untuk orang-orang yang jualan di daerah pariwisata, tolong oleh-oleh yang dijual jangan hanya karawo terus, kalau bisa ada penjualan ikon-ikon pariwisata seperti boneka Hiu Paus dan lain-lain, agar wisata kita bisa semakin dikenal. Misal kita bawah boneka hiu paus ini, orang-orang langsung tau oh ini dari Gorontalo," pintanya.

Kegiatan bimbingan teknis pengelolaan pariwisata sudah berlangsung sejak 17-18 Juli 2023. Kegiatan diawali dengan pelatihan pengelolaan data sistem informasi kepariwisataan nasional (Sisparnas). Peserta bimbingan teknis adalah para pengelola pariwisata serta perwakilan perhotelan di Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023