Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri Bahri membahas kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) bersama penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.
Muhammad Zuhri Bahri menyebut koordinasi yang ia lakukan dengan Gubernur Gorontalo di rumah jabatan pada Kamis, untuk memastikan bahwa perlindungan sosial atau Jamsostek di daerah itu sudah berjalan dengan baik.
Ia juga bermaksud meminta dukungan kepada pemerintah agar program jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo semakin meningkat.
"Silahturahim kita, pertama untuk memastikan beliau sehat, dan alhamdulillah beliau sehat. Kedua kami juga ingin memastikan bahwa jamsostek di Gorontalo ini sudah berjalan dengan baik, dan tentu untuk mendukung hal tersebut kami butuh semacam penguatan-penguatan serta dorongan yang lebih kuat dari pemerintah," ucap dia.
Selanjutnya Zuhri menyebut bahwa saat ini cakupan tenaga kerja yang dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 55 persen. Oleh karena itu, melalui diskusi yang telah ia lakukan hari ini dengan Penjagub ia berharap ke depannya bisa sama-sama berkomitmen agar cakupan yang baru 55 persen ini dapat lebih ditingkatkan.
"Saat ini di seluruh wilayah Gorontalo cakupan tenaga kerja yang dilindungi itu baru 55 persen. Sehingga melalui diskusi hari ini dengan pak Gubernur saya kira ke depan pemerintah bisa lebih berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan itu," harap Zuhri.
Ia mengatakan, perlindungan terhadap tenaga kerja ada penghargaannya. Penghargaan tersebut dalam rangka mengapresiasi daerah-daerah yang telah menerapkan atau mengimplementasikan jamsostek bagi para pekerjanya.
Hal itu juga turut ia diskusikan dengan Ismail Pakaya, karena ia merasa semua daerah yang ada di Gorontalo berpeluang untuk memperoleh penghargaan tersebut, selagi seluruh cakupan dan regulasi nya mendukung.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Muhammad Zuhri Bahri menyebut koordinasi yang ia lakukan dengan Gubernur Gorontalo di rumah jabatan pada Kamis, untuk memastikan bahwa perlindungan sosial atau Jamsostek di daerah itu sudah berjalan dengan baik.
Ia juga bermaksud meminta dukungan kepada pemerintah agar program jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo semakin meningkat.
"Silahturahim kita, pertama untuk memastikan beliau sehat, dan alhamdulillah beliau sehat. Kedua kami juga ingin memastikan bahwa jamsostek di Gorontalo ini sudah berjalan dengan baik, dan tentu untuk mendukung hal tersebut kami butuh semacam penguatan-penguatan serta dorongan yang lebih kuat dari pemerintah," ucap dia.
Selanjutnya Zuhri menyebut bahwa saat ini cakupan tenaga kerja yang dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 55 persen. Oleh karena itu, melalui diskusi yang telah ia lakukan hari ini dengan Penjagub ia berharap ke depannya bisa sama-sama berkomitmen agar cakupan yang baru 55 persen ini dapat lebih ditingkatkan.
"Saat ini di seluruh wilayah Gorontalo cakupan tenaga kerja yang dilindungi itu baru 55 persen. Sehingga melalui diskusi hari ini dengan pak Gubernur saya kira ke depan pemerintah bisa lebih berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan itu," harap Zuhri.
Ia mengatakan, perlindungan terhadap tenaga kerja ada penghargaannya. Penghargaan tersebut dalam rangka mengapresiasi daerah-daerah yang telah menerapkan atau mengimplementasikan jamsostek bagi para pekerjanya.
Hal itu juga turut ia diskusikan dengan Ismail Pakaya, karena ia merasa semua daerah yang ada di Gorontalo berpeluang untuk memperoleh penghargaan tersebut, selagi seluruh cakupan dan regulasi nya mendukung.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023