Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, AKBP Andik Gunawan mengatakan kematian yang diakibatkan peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di daerah itu selang Januari hingga Juni Tahun 2023 mengalami peningkatan.

"Kasus laka lantasnya mengalami penurunan dari 25 kasus menjadi 12 kasus, namun jumlah kematian yang diakibatkan mengalami kenaikan dari satu kasus menjadi tiga kasus meninggal yang didominasi kelalaian pengendara yang tidak fokus selama berkendara," kata Andik di Gorontalo, Jumat.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih mawas diri. Apalagi jalan utama di kabupaten tersebut baik dari wilayah timur Kecamatan Atinggola hingga barat Kecamatan Tolinggula, merupakan perlintasan Sulawesi yang ramai dilalui kendaraan lintas daerah di Pulau Sulawesi.

"Beberapa jalur lintas Sulawesi pun tergolong rawan laka lantas. Ini perlu menjadi perhatian para pengguna jalan," katanya.

Pengendara motor maupun mobil harus fokus dan berhati-hati selama berkendara. Diantaranya di jalur Puncak Pontolo Kecamatan Kwandang dan Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur.

Dua wilayah tersebut memiliki jalur perbukitan dengan ketinggian cukup ekstrem. Disamping itu, jalan banyak berkelok dan tergolong sempit, sehingga pengendara harus ekstra hati hati.

"Konsentrasi pengendara sangat penting untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang tidak diinginkan. Meski begitu, kendaraan di jalan rata pun rawan mengalami kecelakaan jika tidak konsentrasi, tidak memperhatikan laju kendaraan maupun kondisi kendaraan," katanya pula.

Saat ini kata Andik, pihaknya fokus melakukan sosialisasi keamanan berkendara dengan memperhatikan hal hal yang dapat menyebabkan laka lantas.

"Sangat penting mengenakan alat keselamatan sebagai bentuk prioritas pada keselamatan diri selama berkendara," imbuhnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023