Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Budiyanto Sidiki meminta seluruh Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk lebih baik lagi pada pengisian data pokok pendidikan (Dapodik).

"Seluruh kepala sekolah di sekolah sekolah yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Gorontalo, agar mengisi Dapodik lebih baik lagi," kata Penjabat Sekdaprov di Gorontalo, Senin.

Menurutnya, melalui Dapodik yang benar, pemerintah bisa melihat keperluan setiap sekolah.

Ia mengatakan nya pada rapat koordinasi dalam rangka perencanaan berbasis data dana BOS sekaligus penyusunan rencana kerja tahunan (RKT) untuk sekolah SMA/SMK/SLB negeri maupun swasta, yang dirangkaikan dengan penyusunan ARKAS 2024.

"Kita bicara basis data hari ini. Data Dapodik itu juga adalah sebuah perencanaan. Saya harapkan seluruh kepala sekolah SMA sederajat untuk bisa terus memperbarui Dapodik. Karena Dapodik itu menjadi penting buat kita semua, dalam rangka mengevaluasi hal-hal yang berkaitan baik guru maupun sarana pra sarana," katanya.

Mantan Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo ini mengatakan pula, rapat koordinasi tersebut untuk mencapai dua indikator.

Pertama, arah dan tujuan program kegiatan di satuan pendidikan melalui dana BOS diharapkan menjadi lebih baik. Kedua, setiap program kegiatan memperhatikan skala prioritas keperluan sekolah berdasarkan rapor pendidikan yang merupakan hasil asesmen nasional.

Kondisi itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 63 tahun 2022 tentang petunjuk teknis pengelolaan Dana Bantuan Operasional di satuan pendidikan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana BOS pada Pemerintah Daerah.

Harapan lainnya kata dia, adalah pada saat para kepala sekolah menyusun perencanaan, buatlah semacam forum grup diskusi sederhana di tingkat satuan pendidikan. Kemudian dibuat rencana kegiatan apa untuk mengatasi keperluan data.

"Jadi penting sekali data ini dan perbaikan itu harus masuk dalam RKT tahun berikut," katanya. Terkait mekanisme pelaksanaan penata usahaan BOS sendiri, alur nya masih sama yakni dijalankan dengan tim manajemen BOS Provinsi Gorontalo sampai ke sekolah-sekolah.

Rapat koordinasi ini dihadiri seluruh kepala sekolah, bendahara juga operator Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) BOS, serta narasumber dari beberapa instansi terkait.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023