Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyerahkan Paket Merdeka bantuan program kolaborasi Badan Amil dan Zakat (Baznas) Kabupaten Gorontalo dan Provinsi Gorontalo.
"Paket Merdeka ini menyasar kepada 80 warga lanjut usia dan 20 orang penyandang disabilitas se Kabupaten Gorontalo," ucap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin.
Paket bantuan tersebut terdiri dari minyak goreng, ikan kaleng, beras, gula pasir, kopi, teh, susu dan mi instan.
Bupati Nelson mengatakan, bantuan itu diberikan atas kerja sama Baznas Provinsi Gorontalo dan Baznas Kabupaten Gorontalo untuk membantu memenuhi warga lansia dan disabilitas.
Nelson mengingatkan, dalam pemberian bantuan seperti ini ada beberapa hal yang diperhatikan secara bersama, yaitu data harus benar-benar valid dan tepat sasaran. Karena kata Nelson, warga kurang mampu di daerah itu banyak, sehingga dibutuhkan data mana masyarakat yang benar-benar butuh bantuan.
"Jadi, jangan sampai tidak sesuai kebutuhan, sehingga data itu perlu ini kolaborasi dengan dinas terkait," kata dia.
Selanjutnya kata Bupati, kebutuhan masyarakat harus diidentifikasi, tidak sekadar mendapat bantuan tapi kebutuhan nya tidak jelas.
kata Nelson, dalam pemberian bantuan kepada warga kurang mampu, dibutuhkan identifikasi yang jelas, jangan sampai salah memberikan bantuan.
"Dua kali diberikan bantuan boleh kalau semuanya sudah dapat, maka butuh kolaborasi antara Baznas dengan pemerintah daerah," katanya.
Bupati Nelson menyampaikan terima kasih dan apresiasi, karena komunikasi dan kerja sama yang terus terbangun antara Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten Gorontalo.
Ia pun mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah Kabupaten Gorontalo kembali akan menyalurkan program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), beras untuk masyarakat se-Kabupaten Gorontalo.
"Kabupaten Gorontalo terbanyak ada 54 ribu kepala keluarga untuk penerima dan setiap kepala keluarga mendapat 30 kilogram," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Paket Merdeka ini menyasar kepada 80 warga lanjut usia dan 20 orang penyandang disabilitas se Kabupaten Gorontalo," ucap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin.
Paket bantuan tersebut terdiri dari minyak goreng, ikan kaleng, beras, gula pasir, kopi, teh, susu dan mi instan.
Bupati Nelson mengatakan, bantuan itu diberikan atas kerja sama Baznas Provinsi Gorontalo dan Baznas Kabupaten Gorontalo untuk membantu memenuhi warga lansia dan disabilitas.
Nelson mengingatkan, dalam pemberian bantuan seperti ini ada beberapa hal yang diperhatikan secara bersama, yaitu data harus benar-benar valid dan tepat sasaran. Karena kata Nelson, warga kurang mampu di daerah itu banyak, sehingga dibutuhkan data mana masyarakat yang benar-benar butuh bantuan.
"Jadi, jangan sampai tidak sesuai kebutuhan, sehingga data itu perlu ini kolaborasi dengan dinas terkait," kata dia.
Selanjutnya kata Bupati, kebutuhan masyarakat harus diidentifikasi, tidak sekadar mendapat bantuan tapi kebutuhan nya tidak jelas.
kata Nelson, dalam pemberian bantuan kepada warga kurang mampu, dibutuhkan identifikasi yang jelas, jangan sampai salah memberikan bantuan.
"Dua kali diberikan bantuan boleh kalau semuanya sudah dapat, maka butuh kolaborasi antara Baznas dengan pemerintah daerah," katanya.
Bupati Nelson menyampaikan terima kasih dan apresiasi, karena komunikasi dan kerja sama yang terus terbangun antara Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten Gorontalo.
Ia pun mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah Kabupaten Gorontalo kembali akan menyalurkan program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), beras untuk masyarakat se-Kabupaten Gorontalo.
"Kabupaten Gorontalo terbanyak ada 54 ribu kepala keluarga untuk penerima dan setiap kepala keluarga mendapat 30 kilogram," kata dia.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023