Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya berharap Pasar Modern Limboto dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Ismail, saat mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada peresmian pasar modern Limboto, Sabtu.
"Seingat saya, karena dulu lama di sini, saya tahu yang namanya Shopping Center Limboto itu lantai duanya sangat kumuh. Hari ini kita saksikan tempatnya luar biasa," ucap Ismail.
Ia bersyukur, di pasar modern yang dulu bernama Shopping Center Limboto itu kini menjadi tempat yang lebih representatif dalam melakukan usaha.
"Saya sangat berharap semoga usaha bapak dan ibu pedagang sekalian, bisa lebih berkembang dibanding sebelum adanya pasar modern," kata Ismail.
Selain Pasar Modern Limboto, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga saat ini kata Gubernur sedang berusaha untuk mewujudkan pembangunan kembali terminal Limboto yang diintegrasikan berdekatan dengan pasar modern itu.
Pemerintah Provinsi Gorontalo berupaya terminal tersebut akan menjadi tipe B, dengan sarana prasarana yang lengkap dan modern.
"Terkait terminal Limboto yang sudah menjadi aset Pemprov, tadi saya sudah sampaikan ke bupati, anggarannya pada tahun 2024 yang sudah dirancang lewat APBD, sudah kami paripurnakan.," kata dia.
Pembangunan nya akan dilakukan dalam dua tahap, tidak bisa sekaligus. Karena tahun depan Pemerintah Provinsi Gorontalo masih membutuhkan dana untuk pelaksanaan pemilu serentak.
"Intinya pasar modern ini akan menjadi penunjang daripada terminal modern nantinya," kata Ismail.
Seperti keinginan Menteri PPN/Bappenas, Ismail juga berharap masyarakat Gorontalo, khususnya para pedagang dan pembeli di pasar modern ini terus menjaga dengan baik keberadaan pasar yang dianggarkan sekitar Rp56 miliar dari dana PEN tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Hal tersebut disampaikan Ismail, saat mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada peresmian pasar modern Limboto, Sabtu.
"Seingat saya, karena dulu lama di sini, saya tahu yang namanya Shopping Center Limboto itu lantai duanya sangat kumuh. Hari ini kita saksikan tempatnya luar biasa," ucap Ismail.
Ia bersyukur, di pasar modern yang dulu bernama Shopping Center Limboto itu kini menjadi tempat yang lebih representatif dalam melakukan usaha.
"Saya sangat berharap semoga usaha bapak dan ibu pedagang sekalian, bisa lebih berkembang dibanding sebelum adanya pasar modern," kata Ismail.
Selain Pasar Modern Limboto, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga saat ini kata Gubernur sedang berusaha untuk mewujudkan pembangunan kembali terminal Limboto yang diintegrasikan berdekatan dengan pasar modern itu.
Pemerintah Provinsi Gorontalo berupaya terminal tersebut akan menjadi tipe B, dengan sarana prasarana yang lengkap dan modern.
"Terkait terminal Limboto yang sudah menjadi aset Pemprov, tadi saya sudah sampaikan ke bupati, anggarannya pada tahun 2024 yang sudah dirancang lewat APBD, sudah kami paripurnakan.," kata dia.
Pembangunan nya akan dilakukan dalam dua tahap, tidak bisa sekaligus. Karena tahun depan Pemerintah Provinsi Gorontalo masih membutuhkan dana untuk pelaksanaan pemilu serentak.
"Intinya pasar modern ini akan menjadi penunjang daripada terminal modern nantinya," kata Ismail.
Seperti keinginan Menteri PPN/Bappenas, Ismail juga berharap masyarakat Gorontalo, khususnya para pedagang dan pembeli di pasar modern ini terus menjaga dengan baik keberadaan pasar yang dianggarkan sekitar Rp56 miliar dari dana PEN tersebut.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023