Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo terus melakukan pendataan dampak bencana angin puting beliung yang menerjang daerah itu pada Senin (5/5).
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo Udin Pango di Gorontalo, Kamis, mengatakan terdapat empat desa yang terdampak cukup parah akibat kejadian ini, yakni Desa Ulapato A, Timuato, Pentadio Timur, dan Pentadio Barat.
Berdasarkan data diperoleh BPBD setempat, untuk Ulapato A kurang lebih 43 rumah rusak, Timuato 24 rumah, Pentadio Timur 43 rumah, dan Pentadio Barat satu rumah rusak berat.
"Sesuai informasi dari kepala desa dan selebihnya adalah rusak ringan," ucap dia.
Ia mengatakan bantuan awal telah mulai disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
"Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Sosial telah memberikan bantuan, kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo dan Dinas Kesehatan turun langsung ke lapangan melihat langsung kejadian tersebut dan memberikan bantuan makanan siap saji," ucapnya.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD, total rumah yang terdampak sekitar 104 unit. Namun, angka itu diperkirakan masih akan bertambah seiring dengan proses pendataan.
"Total keseluruhan sesuai data yang kami peroleh tadi kurang lebih 104 rumah yang terdampak, itu pun masih data sementara. Masih kemungkinan besar masih akan bertambah jumlah yang terdampak bencana tersebut," ucap Udin.
Ia mengatakan kerusakan paling parah ditemukan pada rumah-rumah yang hampir rata dengan tanah.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, katanya, juga telah mengambil langkah tanggap darurat.
"Kondisi rumah yang terparah itu bahkan ada rumah yang sampai hampir rata dengan tanah. Itu kondisi rumah yang rusak, itu rusak berat. Oleh karena itu beliau Pak Bupati juga menugaskan kepada kami untuk sesegera mungkin mengeluarkan SK tanggap darurat," kata dia.