Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyebutkan pelaksanaan Forum Bisnis dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Ke-2 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia se-Sulawesi di daerah itu berpeluang mendatangkan investor dari berbagai sektor usaha.
Ismail Pakaya di sela kegiatan tersebut yang berlangsung di Kota Gorontalo, Selasa, menyampaikan dua harapan dari ajang itu.
Pertama, pelaksanaan kegiatan ini menguntungkan Gorontalo sebagai daerah yang sedang berkembang dengan potensi-potensi sumber daya yang cukup besar sehingga bisa mendatangkan investor.
"Melalui forum bisnis ini, peluang bagi Gorontalo mendatangkan investor dari luar, cukup besar hingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membuka lapangan kerja. Apalagi sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki telah memiliki kompetensi yang cukup untuk bekerja dengan baik," katanya.
Kedua, Kadin khususnya di Gorontalo diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pembangunan di provinsi ini, dengan menyusun agenda-agenda kegiatan kerja yang bisa dikerjasamakan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan setiap daerah memiliki sumber daya dan kekayaan yang harus didefinisikan oleh masyarakat di daerah itu, termasuk pemerintah dan pengusaha.
"Saya berharap Gorontalo bisa mendefinisikan dengan jelas kekayaan daerah yang dimiliki. Ini penting untuk mendatangkan investor. Sehingga kita tahu akan menjual apa dan mendatangkan investor mana," katanya.
Melalui Forum Bisnis dan Rakorwil tersebut, ia berjanji akan berupaya mendatangkan investor ke Gorontalo dengan menawarkan sumber daya alam yang bisa diolah, dikembangkan dan dipasarkan.
Arsjad juga mengimbau seluruh investor jika sudah membenamkan modalnya, agar cepat cepat beradaptasi dengan kebudayaan, nilai nilai yang ada di daerah agar program investasi yang dijalankan dapat berlangsung lancar.
Kadin dalam misinya akan bersinergi menciptakan iklim usaha yang baik dan merata di seluruh daerah. "Tidak boleh hanya di Pulau Jawa saja, namun merata di seluruh Indonesia," katanya.
Ia berharap Kadin Provinsi Gorontalo dapat mendorong pengusaha lokal untuk menciptakan produk-produk lokal terbaik yang bisa menembus pasar nusantara bahkan global.
"Yang pasti apapun investasi yang masuk di setiap daerah, harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sebab jika ekonomi berjalan, transaksi atau jual beli terjadi, dengan sendirinya ekonomi naik dan kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.
Kegiatan tersebut diwarnai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kadin Indonesia wilayah Sulawesi dengan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Serta penandatanganan kerja sama antara Kadin Provinsi Gorontalo dengan Toko Daring LKPP BeliUMKM dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi pelaku UMKM di Indonesia.
Ditambah dengan membunyikan alat musik Gorontalo, Polopalo secara serentak oleh Gubernur Gorontalo, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Ketua Umum Kadin Indonesia, Wakil Ketua Umum Kadin Wilayah Sulawesi dan Ketua Kadin Provinsi Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Ismail Pakaya di sela kegiatan tersebut yang berlangsung di Kota Gorontalo, Selasa, menyampaikan dua harapan dari ajang itu.
Pertama, pelaksanaan kegiatan ini menguntungkan Gorontalo sebagai daerah yang sedang berkembang dengan potensi-potensi sumber daya yang cukup besar sehingga bisa mendatangkan investor.
"Melalui forum bisnis ini, peluang bagi Gorontalo mendatangkan investor dari luar, cukup besar hingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membuka lapangan kerja. Apalagi sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki telah memiliki kompetensi yang cukup untuk bekerja dengan baik," katanya.
Kedua, Kadin khususnya di Gorontalo diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pembangunan di provinsi ini, dengan menyusun agenda-agenda kegiatan kerja yang bisa dikerjasamakan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan setiap daerah memiliki sumber daya dan kekayaan yang harus didefinisikan oleh masyarakat di daerah itu, termasuk pemerintah dan pengusaha.
"Saya berharap Gorontalo bisa mendefinisikan dengan jelas kekayaan daerah yang dimiliki. Ini penting untuk mendatangkan investor. Sehingga kita tahu akan menjual apa dan mendatangkan investor mana," katanya.
Melalui Forum Bisnis dan Rakorwil tersebut, ia berjanji akan berupaya mendatangkan investor ke Gorontalo dengan menawarkan sumber daya alam yang bisa diolah, dikembangkan dan dipasarkan.
Arsjad juga mengimbau seluruh investor jika sudah membenamkan modalnya, agar cepat cepat beradaptasi dengan kebudayaan, nilai nilai yang ada di daerah agar program investasi yang dijalankan dapat berlangsung lancar.
Kadin dalam misinya akan bersinergi menciptakan iklim usaha yang baik dan merata di seluruh daerah. "Tidak boleh hanya di Pulau Jawa saja, namun merata di seluruh Indonesia," katanya.
Ia berharap Kadin Provinsi Gorontalo dapat mendorong pengusaha lokal untuk menciptakan produk-produk lokal terbaik yang bisa menembus pasar nusantara bahkan global.
"Yang pasti apapun investasi yang masuk di setiap daerah, harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sebab jika ekonomi berjalan, transaksi atau jual beli terjadi, dengan sendirinya ekonomi naik dan kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.
Kegiatan tersebut diwarnai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kadin Indonesia wilayah Sulawesi dengan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Serta penandatanganan kerja sama antara Kadin Provinsi Gorontalo dengan Toko Daring LKPP BeliUMKM dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi pelaku UMKM di Indonesia.
Ditambah dengan membunyikan alat musik Gorontalo, Polopalo secara serentak oleh Gubernur Gorontalo, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Ketua Umum Kadin Indonesia, Wakil Ketua Umum Kadin Wilayah Sulawesi dan Ketua Kadin Provinsi Gorontalo.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023