Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, memetakan wilayah terdampak kekeringan dan langkah strategis penanggulangan.
"Saya mengimbau agar Pemkab melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memperhatikan kondisi masyarakat yang ada saat ini. Khususnya yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara Deisy Sandra Maryana Datau di Gorontalo, Selasa.
Hasil pemetaan tersebut memudahkan langkah penanggulangan khususnya dalam melakukan distribusi air bersih di wilayah terdampak kekeringan.
Tidak hanya itu, gagal tanam dan gagal panen yang juga dirasakan petani perlu penanganan serius.
"Pemkab harus memberi perhatian fokus terhadap kondisi ini," katanya.
Ia berharap langkah percepatan penanggulangan dampak kekeringan segera dilakukan.
Pemetaan, kata dia, dapat menjadi dasar bagi Pemkab dalam membuat perencanaan di tahun anggaran selanjutnya. Sehingga potensi kemarau panjang dapat diatasi lebih awal.
Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan pihaknya telah membentuk tim terpadu penanggulangan bencana kebakaran dan hutan, serta penanggulangan kekeringan khususnya di 78 desa rawan air bersih.
"Kita terus melakukan gerakan antisipasi kebakaran lahan dan hutan, serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain, termasuk pemerintah kecamatan dan desa terkait penyediaan dan distribusi air bersih," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Saya mengimbau agar Pemkab melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memperhatikan kondisi masyarakat yang ada saat ini. Khususnya yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara Deisy Sandra Maryana Datau di Gorontalo, Selasa.
Hasil pemetaan tersebut memudahkan langkah penanggulangan khususnya dalam melakukan distribusi air bersih di wilayah terdampak kekeringan.
Tidak hanya itu, gagal tanam dan gagal panen yang juga dirasakan petani perlu penanganan serius.
"Pemkab harus memberi perhatian fokus terhadap kondisi ini," katanya.
Ia berharap langkah percepatan penanggulangan dampak kekeringan segera dilakukan.
Pemetaan, kata dia, dapat menjadi dasar bagi Pemkab dalam membuat perencanaan di tahun anggaran selanjutnya. Sehingga potensi kemarau panjang dapat diatasi lebih awal.
Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan pihaknya telah membentuk tim terpadu penanggulangan bencana kebakaran dan hutan, serta penanggulangan kekeringan khususnya di 78 desa rawan air bersih.
"Kita terus melakukan gerakan antisipasi kebakaran lahan dan hutan, serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain, termasuk pemerintah kecamatan dan desa terkait penyediaan dan distribusi air bersih," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023