Gorontalo (ANTARA) - Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di sembilan desa yang tersebar di tiga wilayah berbeda: Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara.
Kegiatan PkM yang berlangsung selama bulan Desember 2025 ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus memperkuat komitmen mahasiswa PGMI dalam mendukung kualitas pendidikan dasar, khususnya di wilayah perbatasan dan pedesaan.
Ketua Program Studi PGMI IAIN Sultan Amai Gorontalo, Asriyati Nadjamuddin, M.Pd., menyampaikan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah penguatan dalam perlindungan dan pencegahan kekerasan pada anak serta mengasah kemampuan mahasiswa agar tanggap terhadap situasi dan kondisi sosial serta tantangan pendidikan di masyarakat.
"Kami melibatkan 66 mahasiswa yang dibagi menjadi sembilan kelompok, masing-masing mendampingi satu desa sasaran. Mereka tidak hanya mengajar di TPQ maupun sekolah, namun juga melakukan pemetaan kebutuhan belajar dan memberikan pelatihan sederhana yang dibutuhkan," jelas Asriyati Nadjamuddin.
Aspek yang menarik dari PkM tahun ini adalah jangkauan wilayah yang meluas hingga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, yang secara administratif berada di Provinsi Sulawesi Utara. Langkah ini menunjukkan inisiatif Prodi PGMI IAIN Sultan Amai Gorontalo untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan di wilayah sekitar, melintasi batas provinsi.
Hasdin salah satu koordinator lapangan PkM di Desa Kotajin Utara, mengungkapkan pengalamannya. " Respons dari guru dan murid sangat antusias dalam agenda penyuluhan cegah perundungan dan kekerasan pada anak. Aktivitas kami juga didukung penuh oleh aparat desa Kotajin Utara," ujarnya.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa antara lain:
- Workshop Geometri Kreatif bagi siswa kelas 5 dan kelas 6
- Penyuluhan Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual pada Anak
- Pendampingan dalam pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal
- Pendampingan Program TPQ, PKK dan Karang Taruna
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Said Subhan Posangi, M.Pd.I, mengapresiasi kegiatan PkM ini. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat dan sekolah sasaran, tetapi juga menjadi bekal berharga bagi mahasiswa PGMI sebagai calon pendidik yang peka terhadap kondisi sosial dan tantangan pendidikan di lapangan," tutupnya.
