Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, terus mendukung program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK bagi pekerja di daerah itu.

"Kami berkomitmen mendukung program BPJS Ketenagakerjaan ini sejak tahun 2018 yang silam hingga saat ini," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma di Gorontalo, Rabu.

Sekda menceritakan saat belum mengenal program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Bone Bolango setiap tahunnya menganggarkan Rp2 miliar hingga Rp4 miliar untuk santunan duka kepada masyarakat miskin maupun masyarakat kurang mampu. Jika mengalami risiko meninggal dunia, itu diberikan santunan duka sebesar Rp2,5 juta.

"Setelah kami mengenal program BPJS Ketenagakerjaan, maka mulai tahun 2018 kita alokasikan dan menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk bagaimana masyarakat pekerja di desanya itu didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Dari situlah, terus meningkatkan jumlah peserta di Kabupaten Bone Bolango," kata Sekda Ishak Ntoma.

Apalagi program BPJAMSOSTEK, kata dia, menjadi amanat undang-undang, sehingga Pemkab Bone Bolango akan menggenjot terus jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di daerah itu.

"Kita melihat hingga saat ini sudah 36.910 pekerja yang dijamin atau dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan di Bone Bolango," kata dia.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo Widhi Astri Aprilia Nia berharap dengan kehadiran dan sinergi BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemkab Bone Bolango yang sudah terjalin dengan baik selama ini akan terus meningkat dan terjaga.

"Kita yakini bahwa perlindungan untuk tenaga kerja yang ada di Kabupaten Bone Bolango, itu bernilai ibadah bagi kita semua, karena kita memberikan kepastian kelanjutan hidup bagi tenaga kerja yang mengalami risiko maupun ahli warisnya," kata Widhi.*

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023